Di Bandara Sukarno-Hatta, tepatnya di terminal 2 E/F, di koridor sebelum gate keberangkatan, sekarang ini sudah dipasang foto-foto objek wisata terkemuka di tanah air. Sedikit banyak cukup menarik perhatian para penumpang di terminal tersebut yang merupakan terminal keberangkatan maskapai Garuda tujuan domestik.
Pameran foto tersebut tentu salah satu strategi untuk menggenjot jumlah wisatawan, khususnya wisatawan nusantara. Kampanye pariwisata memang tidak semuanya ditujukan buat menarik wisatawan mancanegara. Andaipun pelancong asing setiap tahun selalu meningkat, namun kalau pelancong asal Indonesia yang berwisata ke luar negeri meningkat lebih tajam, akan berdampak buruk dari pelarian devisa.
Jangan meremehkan daya beli wisatawan lokal. Konon sebelum peristiwa Bom Bali I dan II, Â turis Jakarta hanya dipandang sebelah mata oleh pelaku bisnis wisata di Bali. Namun justru wisatawan nusantara itulah yang menjadi penyelamat ketika turis asing takut ke Bali. Sekarang pelayanan terhadap turis lokal di Bali sudah sama baiknya dengan turis asing.
Tentang dahsyatnya daya beli turis dari Indonesia, justru lebih diketahui oleh pelaku industri pariwisata di Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong dan Australia. Mereka sangat serius melalukan promosi di negara kita. Kerjasama dengan biro perjalanan dan maskapai penerbangan pun mereka lakukan secara gencar. Mereka juga masuk ke berbagai travel fair yang diadakan di Jakarta dan kota besar lain.
Makanya berbagai strategi agar minat berwisata masyarakat kita, jangan hanya melirik ke luar negeri, tapi secara berimbang juga menoleh kepada keindahan alam negeri sendiri, perlu diapresiasi. Salah satunya melalui pameran di Bandara Soetta itu tadi.
Bahkan foto-foto yang dipajang di Bandara Soetta terasa lebih menarik karena menampilkan objek yang belum banyak diekspose. Ini secara tidak langsung menjadi ajang promosi agar lokasi di luar Bali juga kecipratan kunjungan wisatawan.
Kenapa disebut sebagai cara tidak langsung? Karena foto-foto tersebut memang tidak mencantumkan iklan dari perusahaan tertentu, dan lebih menonjokan unsur seni. Justru karena bukan iklan, membuat pengunjung lebih tertarik.
[caption caption="Foto Objek Wisata"][/caption]
