Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jebakan Teknologi dan Ujian Keamanan Siber Perbankan

24 Mei 2023   05:04 Diperbarui: 24 Mei 2023   05:08 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penipuan online yang berpotensi membobol rekening nasabah bank|dok Shutterstock/PR Image Factory, dimuat Kompas.com

Sekitar 2 minggu yang lalu, jutaan nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) merasakan kekecewaan yang sangat dalam, terkait pelayanan di bank syariah terbesar di negara kita itu.

Ketika itu, sistem perbankan mengalami error dan tidak bisa melayanai transaksi nasabahnya dalam jangak waktu yang relatif lama, yakni antara 1 hingga 4 hari.

Dari penjelasan pihak manajemen BSI, terungkap bahwa bank tersebut terkena serangan siber, sehingga sistemya menjadi error.

Memang, soal terganggunya sistem operasional perbankan, bukanlah hal yang aneh. Bisa dikatakan semua bank pernah mengalami.

Namun, bank yang sistem keamanannya sudah teruji dengan baik, hanya membutuhkan waktu yang singkat (tak lebih dari belasan jam) untuk memulihkannya.

Terlepas dari kasus BSI, keamanan siber perbankan nasional memang tengah diuji. Bahkan tidak hanya sistem perbankan, tapi juga di bidang usaha lain, termasuk di lembaga pemerintahan.

Hanya saja, perbankan perlu mendapat perhatian serius, karena bagi bank yang berskala nasional, kantor cabangnya sudah menyebar ke berbagai penjuru.

Artinya, nasabahnya pun sudah dalam hitungan belasan juta orang, bahkan tak sedikit bank yang nasabahnya di atas 50 juta orang.

Tak heran, jika ada gangguan pada sistem perbankan, dampaknya lebih dahsyat ketimbang gangguan pada jenis bisnis lainnya.

Di lain pihak, sistem perbankan semuanya diatur secara terpusat. Sehingga, ketika core banking system suatu bank terganggu, ratusan cabangnya di seluruh tanah air seolah-olah tidak bisa apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun