Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

WC Terpanjang di Dunia yang Kini Jadi Jejeran Pantai Rancak

12 Februari 2023   04:50 Diperbarui: 12 Februari 2023   06:33 9057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Kata, Pariaman|dok. pariamankota.go.id

Selama 4 hari pada minggu pertama Februari 2023, saya sengaja pulang kampung ke Payakumbuh (Sumatera Barat) karena ada keperluan keluarga. 

Saya terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Pekanbaru, melakukan perjalanan darat ke Payakumbuh, dan selanjutnya kembali ke Jakarta dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

Di masing-masing kota (Pekanbaru, Payakumbuh dan Padang), ada saudara yang saya kunjungi untuk bersilaturahmi.

Nah, di sela-sela acara silaturahmi tersebut, saya menyempatkan diri berwisata pada Sabtu sore hingga malam (4/2/2023) yang lalu.

Karena berwisata di Bukittinggi dan Pantai Padang sudah tidak asing lagi bagi saya, maka pilihan saya adalah mengunjungi kota Pariaman.

Kota yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera itu hanya berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Padang.

Pengembangan pariwisata di Pariaman relatif terlambat, baru menggeliat akhir-akhir ini dan berupaya mengejar ketertinggalannya dari kota lain.

Memang, dulu objek wisata di Sumbar identik dengan Pantai Padang, Ngarai Sianok dan Jam Gadang di Bukittinggi, Istana Pagaruyung di Batusangkar, Lembah Harau di Payakumbuh dan Pantai Mandeh di Painan.

Tapi, sekarang beberapa pantai yang berjejer (saling saling menyambung) yang ada di Pariaman telah dipercantik, sehingga tak kalah dengan pantai di kawasan wisata lain.

Kebetulan saya sudah berkunjung ke jejeran pantai di Anyer (Banten), Kulon Progo (DI Yogyakarta), dan di sekitar Kuta-Legian-Seminyak dan banyak pantai lain di Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun