Ketika AM sedang tertidur, bersama tiga orang rekannya, pelaku langsung mengguyurkan pertalite ke tubuh korban, dan terjadilah pembakaran tersebut.
Akibatnya, korban menderita luka bakar diperkirakan hingga 70 persen, sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Pihak keluarga korban membuat pengaduan kepada pihak kepolisian dan pelakunya berhasil diamankan polisi.
Hikmah dari berbagai kasus di atas adalah agar para santri dan orang tua tetap perlu ekstra hati-hati. Ponpes tidak steril dari tindak pidana.
Namun demikian, masih banyak ponpes yang berkualitas dan selama ini tidak terdengar ada kasus. Jadi, orang tua tak perlu takut, namun perlu waspada.
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!