Kelima, korupsi politik dalam bentuk pembiayaan kampanye. Cukong politik bersedia saja memberi dana untuk keperluan kampanye seorang politisi.
Tapi, tentu "tidak ada makan siang gratis". Nantinya, si cukong akan menerima berbagai keistimewaan sebagai balas jasa setelah si politisi berkuasa.
Pertanyaannya, bisakah korupsi politik lenyap dari negara kita tercinta? Mungkin sulit untuk hilang sama sekali.
Namun, dengan integritas yang tinggi dari semua perangkat yang berkaitan aktivitas politik, korupsi politik harusnya bisa berkurang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!