Mereka yang termasuk VVIP bisa para menteri, gubernur, atau bahkan presiden atau wakil presiden, tergantung lingkup pergaulan yang punya hajat.
Mungkin ada yang mempertanyakan, sewaktu mempersiapkan acara, bukankah ada jam kerja kantor yang terpakai untuk peristiwa yang bersifat kekeluargaan tersebut.
Ada pula kemungkinan sedikit banyak dana kantor terpakai untuk keperluan persiapan itu tanpa disadari.
Misalnya, jika para pejabat menggunakan kendaraan dinas, bisa jadi biaya bahan bakar kendaraan dibayarkan oleh dinas.Â
Tapi, intinya, adakalanya karena budaya Indonesia yang guyub, kesibukan para pejabat dalam hajatan atasannya, kesannya adalah hal yang biasa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!