Sehingga, mulai dari tahap perencanaan, tahap produksi, hingga tahap penyebaran konten, selalu dilakukan dengan berhati-hati.
Maksudnya, konsisten melakukan check and recheck, apakah ada muatan yang sensitif dari sisi sosial, politik, agama, atau dari sisi kesusilaan.
Pertimbangkan pula apa dampak dari suatu konten jika dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja.
Pendek kata, membuat konten itu gampang, bahkan menjadi viral pun mungkin tidak begitu sulit.Â
Tapi, sekali lagi, manfaatkan kebebasan yang ada dengan penuh rasa tanggung jawab, tidak sekadar mencari popularitas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!