Tulisannya di Kompas banyak mangandung kritik terhadap politik identitas, selain juga kritik terhadap penanganan kasus korupsi.
Azyumardi tidak kehilangan daya kritisnya, meskipun relatif dekat dengan Joko Widodo dan Megawati.Â
Selamat jalan Azyumardi Azra, sang guru bangsa. Semoga lahir pelanjut perjuangannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!