Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PAN Bermain Aman, Sebut Nama Capres Ada Sembilan

1 September 2022   16:56 Diperbarui: 1 September 2022   16:59 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zulkifli Hasan|dok. Kompas.com/Tatang Guritno

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengumumkan 9 nama yang masuk radar para kader mereka di semua provinsi, yang dinilai layak memimpin bangsa Indonesia sebagai pengganti Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Adapun  9 nama itu terbagi atas 3 kelompok , yakni pimpinan parpol, menteri, dan kelompok gubernur. Nama Zulkifli Hasan sendiri langsung bercokol pada nomor urut 1.

Setelah itu, ada Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), Suharso Monoarfa (Ketua Umum PPP) dan Puan Maharani (bukan ketua umum, tapi termasuk pimpinan PDIP).

Kemudian ada seorang menteri, yakni Erick Thohir (Menteri BUMN) serta 4 kepala daerah, yakni Ganjar Pranowo (Jawa Tengah), Anies Baswedan (DKI Jakarta), Ridwan Kamil (Jawa Barat) dan Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur).

Di antara 9 nama di atas, cukup menarik untuk menyoroti nama Puan Maharani. Kompas (29/8/2022) memberitakan bahwa klaim nama Puan muncul atas usulan sejumlah daerah dalam Rakernas PAN, diragukan.

Oke, terlepas dari apakah nama Puan merupakan "titipan" dari atas atau betul-betul aspirasi dari bawah, anggap saja bahwa PAN memang ingin bermain aman.

Artinya, PAN ingin membangun relasi yang hangat dengan partai penguasa sekarang ini, PDIP. Nama yang hingga 9 orang, juga sangat akomodatif untuk merangkul banyak parpol.

Bahwa Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa masuk 9 besar, gampang dijelaskan, karena PAN-Golkar-PPP memang sedang menjalin sebuah koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Koalisi ketiga partai di atas dinamakan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sejauh ini terlihat antar jajaran pimpinannya cukup kompak.

Tapi, meskipun PAN ingin bermain aman, tetap ada parpol lain yang sepertinya dibiarkan tidak mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan PAN.

Parpol lain dimaksud adalah Gerindra dan PKB, karena tak ada nama Prabowo Subianto (Ketua Umum Gerindra) dan Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun