Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bisnis Sambal Tak Pernah Mati, Konsumen Perlu Hati-hati

15 September 2022   06:03 Diperbarui: 15 September 2022   06:26 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sambal dalam kemasan|dok. detik.com

Umpamanya, ada sambal cumi, tapi si pembuat dengan sengaja mengolahnya dari bahan cumi yang sudah busuk.

Demikian pula sambal teri, kalau bahannya dari teri yang sudah tidak layak dikonsumsi, jelas bisa membahayakan konsumennya.

Apalagi, bila sambal dalam kemasan mengandung formalin agar lebih lama awetnya, berpotensi menimbulkan penyakit yang serius bagi yang mengonsumsinya.

Gambaran di atas, terlihat dari tayangan SCTV pada acara Buser, Sabtu pagi (27/8/2022) lalu. Mungkin liputan yang bersifat investigatif tersebut dilakukan secara tersamar memakai kamera tersembunyi.

Maka, tak ada jalan lain, konsumen harus jeli dan paham bagaimana memilih sambal dalam kemasan yang baik.

Namun, konsumen tak usah khawatir, karena sebetulnya masih banyak sambal kemasan yang layak dikonsumsi, biasanya yang sudah pakai merek dan beredar luas di banyak supermarket.

Sedikit tips bagi konsumen adalah dengan memeriksa tanggal kedaluarsa, label halal (bagi yang muslim), dan membaca komposisi bahan yang tercantum pada kemasan, sebelum memutuskan untuk membeli.

Adapun ciri-ciri sambal dalam kemasan yang baik, antara lain berupa aroma yang khas dan warna sambal yang natural.

Ilustrasi sambal dalam kemasan|dok. detik.com
Ilustrasi sambal dalam kemasan|dok. detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun