Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Mendapatkan Vaksin Booster, Gak Pakai Lama Meskipun Ramai

26 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   11:28 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti diketahui, sejak 12 Januari 2022 lalu, pemberian vaksin booster telah dimulai bagi warga yang telah 6 bulan yang lalu mendapatkan vaksin kedua.

Saya dan istri kebetulan mendapatkan vaksin pertama pada Maret 2021 dan vaksin kedua sebulan setelah itu. Dengan demikian, saya sudah bisa mendaftarkan diri untuk menerima vaksin booster.

Sebetulnya, Pak RT di tempat saya tinggal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sudah mengirimkan pengumuman melalui grup WA tentang di mana saja saya dan istri bisa mendapatkan vaksin.

Pengumuman tersebut berupa tabel yang sangat informatif. Ternyata di masing-masing kelurahan ada lokasi pelaksanaan pemberian vaksin booster.

Ditambah lagi, ada sebuah mal besar di Tebet yang pendaftarannya dilakukan melalui online. Sedangkan yang di tiap kelurahan, bisa langsung mendaftar saat datang di lokasi.

Tidak saja kejelasan jadwal harian beserta jam buka dan tutupnya, tapi juga dijelaskan jumlah kuota setiap hari. Semua pemegang KTP Indonesia dari mana pun boleh ikut

Seperti di kelurahan tempat saya tinggal, pemberian vaksin booster dilakukan dari Senin hingga Kamis, pukul 08.00 hingga 11.00 dan hanya untuk 150 orang setiap hari.

Pada minggu pertama pemberian vaksin, saya sengaja belum mendaftar, ingin wait and see saja. Tapi, Pak RT memang gigih meminta warganya yang berhak dapat vaksin booster namun masih belum ikut.

Pikiran saya berubah ingin cepat-cepat divaksin setelah penambahan kasus harian pasien Covid-19 di DKI Jakarta semakin meningkat tajam. Tentu ini mencemaskan saya dan keluarga.

Apalagi, ada varian baru yang disebut dengan varian omicron yang daya tularnya sangat cepat. Di lain pihak, daya tahan vaksin pertama dan kedua yang telah melewati enam bulan, semakin berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun