Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ngantuk di Jalan Tol? Lawan dengan Makan Kerupuk

8 November 2021   12:07 Diperbarui: 8 November 2021   20:01 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecelakaan di jalan tol|dok. merdeka.com

Nah, sejak itu saya suka menyetok kacang atau kerupuk, yang disambut hangat oleh si teman yang mengemudi. Ia mengakui, camilan ampuh melawan rasa kantuk.

Tapi, bila melakukan perjalanan jarak jauh, tak ada jalan lain, mutlak harus beristirahat jika pengemudi sudah lelah dan mengantuk.

Masih dengan teman yang sama, suatu kali saya ajak menempuh perjalanan Jakarta-Padang dalam rangka mudik lebaran.

Ketika melewati Lampung Utara sekitar jam 10 malam, saya melihat teman ini sudah beberapa kali menguap, saya minta ia menepi di pom bensin terdekat. 

Sayangnya, ia merasa masih mampu menjalankan tugasnya dan baru menyerah jam 11.30 malam.

Dan saya kaget, ketika ia terbangun jam 1 tengah malam, ia seperti linglung karena merasa lagi di Jakarta.

Ketika itu kondisi di jalan lagi ramai kendaraan, makanya saya merasa aman saja berkendara di malam hari.

Biasanya, kalau bukan suasana lebaran, jalanan sepi dan banyak pengemudi setelah jam 10 malam memilih mencari tempat menginap, baik di hotel kelas melati, masjid, atau pom bensin.

Selain melakukan perjalanan pribadi, dulu saya relatif sering melakukan perjalanan dinas yang berkunjung ke beberapa kota lewat jalan darat.

Saya biasanya ditemani beberapa teman yang satu unit kerja dengan saya. Sayangnya, teman-teman saya sangat gampang tidur dalam perjalanan. 

Sedangkan saya pada dasarnya suka melihat pemandangan, jadi saya sengaja duduk di depan di sebelah pengemudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun