Lalu, tak jauh dari posisi Presiden yang lagi makan jagung, terlihat Puan Maharani tengah memilih jagung yang akan dibelinya.
Tak terlihat apakah Puan langsung makan di tempat seperti yang dilakukan Presiden.
Bisa jadi acara makan jagung itu berlangsung spontan karena gaya Presiden santai saja dan tak ada pengawalan yang ketat.
Atas acara tersebut, bermunculan tafsiran dari pengamat politik, terutama berkaitan dengan semakin seringnya Puan mengikuti acara Presiden Jokowi, termasuk melakukan blusukan
Tafsiran pengamat politik sah-sah saja bila menilai Puan blusukan untuk mendongkrak popularitasnya, atau paling tidak agar peringkatnya dalam berbagai survei capres 2024 bisa naik.
Tapi, terlepas dari itu, bila pimpinan eksekutif dan pimpinan legislatif terlihat kompak, bukan saling berebut panggung, sebetulnya hal yang positif.
Memang, pekerjaan pihak eksekutif dan legislatif itu berbeda. Namun, tidak ada salahnya bila bisa kompak.
Dengan demikian, jika pihak legislatif melakukan kritik atau memberikan masukan, dilakukan setelah melihat bagaimana pihak eksekutif bekerja, bukan berdasarkan laporan formal semata.
Nah, sekarang tentang Ganjar Pranowo. Ternyata yang jadi penggemar Ganjar bukan hanya orang Jawa Tengah.Â
Buktinya, suporter tim sepak bola Jawa Timur menyambut hangat Ganjar saat hadir menyaksikan pertandingan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kemudian ada pula sekelompok anak muda Papua yang tampaknya juga penggemar Ganjar, menemui Ganjar di hotel tempatnya menginap untuk berdiskusi.