Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyongsong Masa Endemi: Ekonomi Bergairah, tapi Jangan Sampai Lengah

4 Oktober 2021   18:00 Diperbarui: 5 Oktober 2021   12:43 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Kemplayan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/2/2021).| Sumber: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc

Kapasitas produksi perusahaan yang menerima pendanaan dari perbankan akan meningkat, itulah yang antara lain memicu kebutuhan tenaga kerja baru.

Pada gilirannya, penerimaan pajak yang dipungut pemerintah pun meningkat, sehingga pemerintah tidak perlu menerbitkan surat utang dalam jumlah sebesar sebelumnya.

Penerimaan pajak menjadi kunci utama bisa berjalannya berbagai program pemerintah, termasuk pemberian bantuan sosial dan subsidi bagi masyarakat kurang mampu.

Begitulah kurang lebih bagaimana roda perekonomian suatu negara bisa berputar dan memunculkan kegairahan bagi pelaku usaha.

Tapi, seperti sudah disinggung di bagian awal tulisan ini, perlu diingatkan agar bergairahnya perekonomian jangan sampai membuat lengah upaya penanganan pandemi, atau nantinya endemi.

Jadi, bagaimana agar masyarakat berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, merupakan hal yang tak dapat ditawar lagi.

Keramaian di objek wisata dengan pengunjung yang banyak tidak memakai masker, jelas mengandung bahaya.

Orang yang sudah divaksin, meskipun sangat membantu, bukan jaminan tidak akan tertular Covid-19.

Di lain pihak, penjatuhan hukuman yang relatif berat bagi pelaku usaha yang dinilai tidak mematuhi ketentuan, apalagi misalnya ditambah dengan pungutan liar, akan menjadi hal yang kontra produktif.

Maka, mengaitkan soal kegairahan ekonomi di masa pandemi dan endemi, bukan semata soal gas dan rem. Bagaimana secara konsisten ngegas tapi dengan laju kecepatan yang sedang-sedang saja, menjadi hal yang penting.

Masalahnya, kecepatan yang sedang-sedang saja itu seberapa? Terlalu pelan tidak ngefek, kalau ngebut bisa fatal akibatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun