Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Nego Gaji: Bukan Angka dari Langit, tapi Sesuaikan dengan Kompetensi

30 Agustus 2021   06:30 Diperbarui: 31 Agustus 2021   22:16 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nego gaji | Foto: iStockphoto

Contoh kompetensi dimaksud adalah mempengaruhi orang lain yang jadi target nasabah baru, melakukan presentasi, melayani pelanggan melebihi ekspektasi mereka, dan dorongan berpersetasi untuk melampaui target yang ditetapkan atasan.

Lalu, berapa harga yang Anda pasang? Meskipun Anda orang kunci, tetap tak bisa seenaknya. Anda harus mencari informasi dari lembaga yang melakukan survei gaji.

Anda harus paham, andai pun harga Anda memang tinggi, itu berada pada standar gaji yang berlaku pada 10 persen bank-bank yang paling berani memberikan gaji besar untuk posisi yang aAda incar.

Dari kisah di atas, jelaslah, seseorang harus paham mengukur kompetensi yang dimilikinya dan memahami kompetensi yang dituntut oleh suatu jabatan yang sedang lowong.

Jika kompetensi individu belum cukup untuk memenuhi kompetensi jabatan yang dituju, perlu semakin banyak membuat kisah sukses sebagai bukti telah terjadi peningkatan kompetensi.

Tentu, mengukir kisah sukses tersebut dilakukan dengan bekerja di tempatnya sekarang secara lebih gigih, lebih cerdas, dan lebih unggul ketimbang karyawan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun