Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mereka yang Kompeten dan Njawani Lebih Cerah Prospek Kariernya

7 September 2021   12:23 Diperbarui: 7 September 2021   12:25 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tata krama di kantor|dok. Pexels/ via lisnesia.com

Padahal, lazimnya terhadap perintah atasan, anak buah akan menjawab "siap, bapak". Soal nanti dalam pelaksanaannya ada masalah, tinggal lapor ke atasan.

Dalam kultur Jawa, memang agak sulit bilang "tidak". Sehingga, ketika seseorang menjawab "ya", penafsirannya bisa betul-betul iya, atau iya yang sekadar basa basi.

Sebaliknya, orang Minang yang merintis karir pada perusahaan atau institusi berskala nasional, harus pula mampu beradaptasi dengan bos-bosnya yang kemungkinan sebagian besar berbudaya Jawa.

Memang, karir seseorang tergantung pada kompetensi yang dimilikinya. Namun, mereka yang selain kompeten, tapi juga njawani (berperilaku penuh tata krama seperti layaknya pada masyarakat Jawa), lebih cerah prospeknya.

Demikianlah, sekadar contoh, untuk menggambarkan betapa pentingnya saling memahami budaya masing-masing suku, tentu tidak hanya Jawa dan Minang yang perlu dipahami.

ilustrasi pemimpin adat Minang, dok. hariansinggalang.co.id (musriadi)
ilustrasi pemimpin adat Minang, dok. hariansinggalang.co.id (musriadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun