Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bukan Sembako Murah, tapi Sembako Premium yang Akan Kena Pajak

16 Juni 2021   11:00 Diperbarui: 16 Juni 2021   11:10 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh lain, ada daging jenis tertentu yang boleh disebut kelas super premium, yakni daging wagyu. Jika memilih menu ini di restoran, biasanya di restoran yang menyediakan menu steak, mahalnya minta ampun. 

Tentang jasa kesehatan, pilihannya sangat bervariasi. Bagi orang kaya, jadi tren mendapatkan layanan operasi plastik untuk kecantikan yang berbiaya mahal. Selama ini operasi tersebut sama-sama tidak kena PPN seperti halnya operasi katarak bagi warga miskin.

Kemudian contoh untuk jasa pendidikan, pada hakikatnya bersifat nirlaba, alias tidak untuk mencari keuntungan. Namun, dalam praktiknya, sejumlah lembaga pendidikan yang membidik anak-anak dari keluarga kaya, terkesan melakukan komersialisasi pendidikan.

Jadi, pemerintah melihat adanya ketidakadilan bila mereka yang menikmati bahan pangan kelas premium, juga yang menikmati jasa pendidikan dan kesehatan yang mewah, diperlakukan sama dengan mereka yang mengkonsumsi sembako murah, sekolah di SD Inpres, dan berobat di Puskesmas.

Istilah Menteri Keuangan Sri Mulyani (siaran berita TVRI, Rabu pagi, 16/6/2021), perbedaan pola konsumsi kelas premium bagaikan bumi dan langit dengan yang dilakukan masyarakat banyak. 

Hanya saja, bagaimana teknis pelaksanaannya, belum diperoleh informasi karena seperti telah ditulis di atas, hingga sekarang belum diputuskan skema, tarif, dan waktu pemberlakuannya.

dok. arusbaik.id
dok. arusbaik.id
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun