Jadi, bagi mereka yang baru mau mulai berusaha, bantuan tersebut tidak bisa diberikan. Tapi, mungkin bisa menjajaki bantuan lain seperti mendapatkan kartu prakerja.
Syarat lainnya bagi UMKM, penerima bantuan bukan berstatus ASN, bukan anggota TNI-Polri, dan bukan pegawai BUMN/BUMD (kontan.co.id, 31/10/2020).
Pada tahun 2020 lalu, besarnya bantuan Rp 2,4 juta untuk masing-masing pelaku usaha. Sedangkan untuk tahun ini, kompas.com (4/4/2021), memberitakan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi UMKM dilakukan secara bertahap hingga kuartal ketiga 2021.
Untuk kuartal pertama, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 11,76 triliun untuk 9,8 juta pelaku usaha mikro. Jadi, per orang atau per pelaku usaha, mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta.
Bisa jadi jumlah bantuan tersebut tergolong kecil, karena akan dipakai sebagai modal usaha. Jangan-jangan malah terpakai buat membeli beras, bila ada penerima yang betul-betul kondisinya sudah minus.
Tapi, dengan kondisi kemampuan anggaran pemerintah yang juga terbatas, apalagi utang negara juga relatif besar, program BLT bagi UMKM patut diapresiasi.
Kita berharap, paling tidak, pelaku usaha mikro bisa kembali menjalankan bisnisnya seperti sebelum pandemi. Tentu sekarang ini ditambah dengan kewajiban untuk mematuhi protokol kesehatan saat berusaha.
Bantuan pemerintah sebetulnya lebih berfungsi sebagai "pemancing" saja. Yang lebih diharapkan, bagi masyarakat yang masih punya dana, jangan ragu berbelanja di kios atau tempat pelaku usaha mikro berdagang.
Tumbuhnya konsumsi masyarakat akan membuat ekonomi kembali bergairah. Jika berbelanja secara tatap muka dianggap masih rawan, tak ada salahnya berbelanja secara online, tapi pastikan barang yang dibeli merupakan produk UMKM.
Tentu juga diharapkan penyedia aplikasi perdagangan online memberi kemudahan dan edukasi agar semakin banyak pelaku UMKM yang menjual barang atau jasanya di aplikasi tersebut.
Kesimpulannya, dengan cara kita masing-masing, mari kita bantu pelaku UMKM. Biarkan pemerintah melaksanakan programnya, masyarakat melengkapinya dengan ikut berkontribusi menyelamatkan sang penyelamat.