Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Agar Pelaku Curanmor Tidak Tobat Sambalado

12 Januari 2021   12:22 Diperbarui: 13 Januari 2021   10:00 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar Pelaku Curanmor Tidak Tobat Sambalado (Dok. Humas Polresta Kota Tangerang via kompas.com)

Motor yang dicuri sangat gampang dijual, meskipun tanpa surat-surat yang lengkap. Bisa pula motor tersebut dipreteli dan bagian-bagian dari motor ternyata masih laku dijual karena ada penadahnya. Ironisnya, uang tersebut nantinya digunakan untuk membeli minuman keras atau narkoba.

Atau, si pelaku melakukan tindak kriminal karena desakan ekonomi. Hal ini perlu ditelusuri untuk mengetahui apakah sebelumnya mereka telah berupaya mencari penghasilan yang halal.

Cukup banyak tulisan berupa tip bagaimana caranya agar tidak menjadi korban curanmor. Semuanya tentu bermanfaat, yang pada intinya masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.

Namun, ada hal lain yang perlu dilakukan pemerintah dan juga masyarakat. Pertama, hukuman terhadap pelaku curanmor sudah saatnya diperberat agar menimbulkan efek jera. 

Kedua, setelah menjalani hukuman, ciptakan iklim yang kondusif agar si pelaku tidak tergoda mengulangi perbuatannya. Untuk itu, masyarakat sebaiknya tidak lagi memberikan stigma negatif dan mencoba memberikan kepercayaan, umpamanya dengan menerima mereka bekerja.

Sekiranya mantan naradapidana tersebut berwirausaha, perlu mendapat pembinaan dari instansi yang membidangi usaha mikro, dan masyarakat tidak perlu ragu membeli produk atau jasa yang ditawarkan mereka.

Ketiga, tentu peran para pemuka agama tak kalah pentingnya, dengan melakukan pembinaan spritual. Tujuannya, agar mereka betul-betul bertobat, bukan apa yang disebut orang Minang sebagai "tobat sambalado" atau tobat sementara yang cepat kambuh lagi, seperti orang yang tobat makan sambal, tapi mau lagi. 

Agar efektif, semuanya harus bergerak secara simultan, yakni pemerintah, masyarakat, dan pemuka agama. Sudah saatnya masyarakat tidak lagi was-was, bebas dari ketakutan menjadi sasaran pelaku curanmor.

Agar Pelaku Curanmor Tidak Tobat Sambalado (Dok. Humas Polresta Kota Tangerang via kompas.com)
Agar Pelaku Curanmor Tidak Tobat Sambalado (Dok. Humas Polresta Kota Tangerang via kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun