Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Akan Tersambungkah Jalan Tol Trans Jawa dengan Pulau Bali?

30 Januari 2020   00:07 Diperbarui: 30 Januari 2020   00:10 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selat Bali adalah selat yang memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Hingga saat ini, perjalanan darat antar kedua pulau tersebut harus dilalui dengan naik kapal ferry selama sekitar 45 menit dari Ketapang di ujung timur Pulau Jawa ke Gilimanuk di ujung barat Pulau Bali, atau sebaliknya.

Sebetulnya kalau ditarik garis lurus dari pelabuhan Ketapang ke pelabuhan Gilimanuk, jaraknya hanya lebih kurang 5 km saja. 

Makanya tak heran bila muncul pemikiran untuk membangun jembatan yang menyatukan daratan Jawa dan Bali, sebagaimana yang telah berhasil diwujudkan dengan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura.

Bahkan jauh sebelumnya, tepatnya pada tahun 1960, Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (alm), seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB), telah menggagas apa yang disebutnya dengan Tri Nusa Bimasakti yang menghubungkan tiga pulau, Sumatera, Jawa, dan Bali.

Tapi seperti diketahui, sampai sekarang rencana tersebut belum terwujud. Untuk Jembatan Selat Sunda, yang menghubungkan Sumatera dan Jawa, waktu era Presiden SBY sempat direncanakan dengan matang, namun kemudian dibatalkan.

Selain itu pernah terbetik pula berita akan dibangunnya jembatan dari Dumai di pantai timur Sumatera dengan Malaka di pantai barat Semenanjung Malaysia. Investor dari Malaysia sangat antusias dengan rencana ini, tapi Indonesia belum bisa menyetujuinya.

Tampaknya yang akan menyusul Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan. Kedua pulau ini terletak di Provinsi Kepulauan Riau dan sama-sama punya trayek ferry ke Singapura.

Namun dengan adanya Jalan Tol Trans Jawa, maka kembali ramai diberitakan kemungkinan tersambungnya jalan tol itu dengan jalan tol lain di Pulau Bali.

Jembatan Selat Sunda terkendala dengan biaya yang amat besar karena jaraknya luar biasa jauh, beberapa kali lipat dari Selat Bali. Maka masih bisa dipahami bila proyek ini dibatalkan. Atau ditunda sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

Demikian pula jembatan penghubung Sumatera dan Malaysia, mungkin ada kerawanan yang bisa merugikan kita. Inipun bila masih belum jelas nasib proyeknya, juga dapat dipahami.

Namun tidak demikian dengan Jembatan Selat Bali. Logikanya karena jembatan ini setara dengan Jembatan Suramadu, maka wajar jika banyak yang berharap proyeknya segera dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun