Persebaya Surabaya membuka peluang untuk melaju ke babak final Piala Presiden 2019 setelah pada laga semi final leg pertama berhasil menang tipis 1-0 atas Madura United.
Gol semata wayang pada laga yang berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu sore (3/4/2019) tersebut, dicetak oleh Manu Jalilov, pemain asing yang baru direkrut Persebaya dari Sriwijaya FC.
Jalilov dengan jitu berhasil menyundul bola menyambut umpan silang dari Amido Balde pada menit ke 64. Madura United mendapat musibah yakni diusirnya sang pelatih Dejan Antonic karena protesnya terhadap wasit pada menit 79 dinilai berlebihan.
Dejan kesal karena wasit tidak meniup peluit ketika pemain sayap Persebaya Osvaldo Haay terkena handsball. Setelah itu pada menit 85 seorang pemain Madura United, Asep Berlian, terkena hukuman kartu kuning yang kedua, yang sekaligus berarti diikuti kartu merah, setelah melanggar pemain Persebaya Oktavianus.
Pada babak pertama sebetulnya Madura United lebih banyak mendapatkan peluang emas terutama dari kaki Zah Rahan dan Beto Goncalves, namun tidak membuahkan gol.
Andik Vermansyah, pemain binaan Persebaya yang lama bermain di Liga Malaysia dan sekarang berseragam Madura United, dimasukkan pada menit 56 menggantikan David Laly. Namun Andik yang setiap menggiring bola disoraki oleh Bonek, julukan pendukung Persebaya, gagal membantu timnya untuk terhindar dari kekalahan.
Dengan kemenangan tersebut pada laga leg kedua yang dijadwalkan berlangsung tanggal 6 April 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Persebaya cukup bermain imbang untuk memastikan satu tempat di babak final.
Sekiranya itu terwujud, kemungkinan Persebaya akan menghadapi "musuh bebuyutannya" Arema FC Malang yang pada laga leg pertamanya juga memetik kemenangan 3-0 atas Kalteng Putra.
Bisa dibayangkan bagaimana serunya bila Persebaya ketemu Arema, yang auranya mirip bila Persija bertanding melawan Persib.
