Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama FEATURED

Di Dunia Maya, April Mop Terjadi Kapan Saja

1 April 2016   07:27 Diperbarui: 1 April 2020   09:53 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi April Mop. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Hari ini terhadap semua berita yang masuk ke akun media sosial Anda, perlu diteliti dengan seksama terkait akurasinya. Soalnya hari ini adalah hari boleh berbohong sedunia alias April Mop yang jatuh setiap 1 April. 

Menurut Wikipedia April Mop dikenal dengan April Fools' Day. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. 

Tapi sebetulnya dalam era inflasi informasi saat ini, April Mop terjadi kapan saja, dan motifnya tidak semata-mata untuk lucu-lucuan. Ada yang bermotif penipuan, pemerasan, sampai yang bermotif agama dan politik. Jadi, kewaspadaan kita dituntut agar sudah terbentuk secara otomatis sebelum melahap informasi yang diterima.

Jangan pula buru-buru berprasangka buruk kepada si pengirim berita. Bisa jadi sebuah berita secara tidak sengaja, tanpa check and recheck, keburu di-posting seseorang, lalu menyebar dengan cepat. 

Seperti yang beredar di beberapa grup media sosial yang saya ikuti dua atau tiga hari yang lalu. Tiba-tiba saja banyak ucapan dukacita terkait meninggalnya mantan Gubernur Sumbar, Hasan Basri Durin. 

Terus ada ralat bahwa beliau lagi dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Tapi tidak lama kemudian muncul lagi ucapan dukacita, lalu ada bantahan lagi.

Dulu, sekitar tahun 1970-an dari koran lokal yang saya ikuti di Padang, koran Haluan memang punya kebiasaan menyajikan berita bohong setiap tanggal 1 April. 

Celakanya banyak pembaca yang tidak ngeh bahwa pada hari itu adalah tanggal 1 April. Suatu kali koran tersebut memberitakan adanya ikan paus berukuran sangat besar terdampar di Pantai Padang.

Kontan berbondong-bondonglah masyarakat Padang ke pantai menyaksikan ikan paus yang terdampar. Tahu-tahunya ya gak ada apa-apa. Besoknya di koran yang sama muncul foto orang lagi ramai-ramai di pantai dan teks permohonan maaf terkait berita April Mop tentang ikan paus tersebut.

Memang serbasalah kalau menyebarkan berita di tanggal 1 April. Pernah ada berita gempa bumi disertai tsunami pada tanggal 1 April 1946 yang menewaskan 165 orang di Hawaii dan Alaska. 

Tapi penduduk sekitar malah menganggap berita tersebut sebagai bohong, dan terlambat untuk mengungsi. Makanya setelah itu dibuatlah sistem peringatan tsunami. Menurut Wikipedia, Di Hawaii, tsunami ini dikenal dengan "Tsunami April Mop", karena banyaknya orang yang mati karena tidak percaya berita akan kedatangan tsunami tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun