Mohon tunggu...
Irwan Partono
Irwan Partono Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - Motivator - IT Programmer - StartUp Developer

Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - IT Programmer - StartUp Developer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Panggil Gue "All", Penulis Novel

16 April 2021   00:30 Diperbarui: 7 Mei 2021   01:37 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

200 lebih jumlah murid gue, kelas 1-6. Setiap kelas ada sekitar 30-40 anak. Mereka senang sekali jika gue yang mengajar. Karena gue beri kebebasan boleh maen game. Tetapi efek sampingnya, anak-anak terlalu rajin belajar komputer dan bahkan ada beberapa anak yang nggak mau pulang. Ingin tetap belajar komputer di Lab komputer. Nggak mau pulang kalau nggak disamperin mamanya, diomelin, dan disuruh pulang.

Dan, gue paling inget satu anak super bandel, anak laki-laki berperawakan kecil, kelas 1 yang belum bisa baca tulis saat itu. Namanya ... hmmm .... nama aslinya agak lupa gue, tetapi anak-anak, para guru dan kepala sekolah memanggilnya Coco.

Bandel luar biasa itu anak, guru-guru dibikin pusing menanganinya. Bagaimana tidak? Saat guru mengajar, Coco duduk dengan kaki diangkat ke meja. Pakai kacamata hitam. Dan bukan hanya itu Coco berulah, dia keluarin semua mainan dari tas ke mejanya. Ada mobil-mobilan, tentara-tentaraan, aneka kartu, kelereng, dsb.

Tetapi itu anak paling senang dan rajin jika pelajaran komputer dan ajaibnya dalam waktu singkat ternyata gue bisa ajarin dia membuat presentasi dengan gerakan-gerakan animasi menarik menggunakan software powerpoint. Diajar sebentar Coco langsung bisa. Sehingga saat ada ibu guru yang mengalami kesulitan membuat presentasi pembelajaran dan meminta dibuatkan, gue menyuruh Coco yang membuatkannya. Dan hebat dan ajaibnya, itu anak benar-benar bisa membuatnya dengan cepat dan lancar. Sejak saat itu, para guru dan kepala sekolah terheran-heran bagaimana mungkin?Coco bisa membuat animasi-animasi presentasi pembelajaran secanggih itu? Padahal guru dan kepala sekolah belum tentu bisa membuat sebagus karya Coco.

Hampir semua murid senang dengan gue, Pak X karena mereka semua gue buatkan email dan akun facebook satu per satu. Ya, 200 anak lebih. Email dan akun facebook satu per satu gue buatkan sesuai nama, kelas dan nomor urut absen. Tetapi efek sampingnya gue kaget saat itu. Saat gue buatkan akun yang ke seratus lebih, gue agak lupa. Sistem canggih Google mendeteksi gue sebagai robot. Dilayar mendadak muncul pertanyaan "Are you Human?" he3x begitulah. Mungkin sejak saat itulah google menerapkan pertanyaan pengamanan ketat seperti itu.

------

Ok. Ingat. Mulai sekarang panggil gue Pak All.

--------

All pun mengakhiri perkenalan di sebuah acara Seminar Teknik Bercerita dan Menulis yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi di sebuah Akedemi Sekretaris. All pun melanjutkan ke materi-materi berikutnya hingga selesai.

--------

"Pak All, boleh saya minta nomor handphonenya?" pinta seorang mahasiswi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun