Mohon tunggu...
Irwan Hasiholan
Irwan Hasiholan Mohon Tunggu... Business Consultant - Penulis Artikel Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Online

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ajakan Mempertahankan Nilai-nilai Keluarga di Tengah Gempuran Kemajuan Zaman

15 September 2019   14:34 Diperbarui: 15 September 2019   14:42 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 15 September 2019 Penerbit Gramedia Pustaka Utama resmi meluncurkan buku 25 Love Rides Membangun Keluarga dengan Nilai-Nilai yanq Berharga pada hari ini, Minggu (15/9), bertempat di Gramedia Central Park Mall, Jakarta Barat. Buku yang ditulis oleh pasangan Daniel dan Grace Runtuwene ini secara khusus ditujukan bagi para keluarga yang terus berjuang untuk mempertahankan nilai nilai kebenaran di tengah gempuran media sosial. hedonisme, materialisme, dan cara hidup dunia yang tanpa batas "Dua puluh lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk sebuah keluarga bertumbuh bersama, saling membangun, saling mengisu, dan berbagi. Tentu cukup banyak suka duka yang telah kami lewati Merayakan tahun kedua puluh lima ini, kami ingin menjadikannya sebagai suatu momentum yang dapat dikenang lima, lima belas, atau bahkan lima puluh tahun lagi, oleh anak cucu kami, bahkan generasu berikutnya yang akan lahir jauh di bawah kami," tulis Daniel dan Grace pada bagian awal buku 25 Love Rides.

"Dalam buku ini, ada dua puluh lima kisah yang membekas dan berkesan bagi kami sekeluarga. Kami ingin membagikannya kepada siapa saja yang membaca buku ini, agar lebih banyak orang memahami bahwa pernikahan bukan hanya soal memenangkan hati pria atau wanita idaman kita lalu berakhir di pelaminan. Namun, pernikahan adalah rangkaian panjang dari kerja keras, komitmen, perjuangan, dan kemampuan berjalan
bersama beriringan untuk mencapai gambaran utuh pernikahan yang dnmpikan Tuhan bagi setiap keluarga," tambah mereka.

Daniel dan Grace kemudian berusaha merefleksikan lima nilai utama yang dipegang oleh mereka dan keempat anak mereka, melalui kisah-kisah pilihan yang diceritakan di dalam buku. Kelima nilai tersebut adalah Menghormati Tuhan, Membagikan Kabar Baik, Mengasihi Satu Sama Lain, Terus Belajar, dan Berusaha Menjadi yang Terbaik. Masing-masing cerita diharapkan dapat menjadi contoh konkret pelaksanaan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Untuk mencapai gambaran utuh pernikahan seperti yang Tuhan inginkan, kita membutuhkan tolok ukur dan pedoman dalam membangun keluarga. Pikiran menentukan sikap dan tindakan kita dalam segala hal. Your mind determines your actions. Untuk itulah nilai-nilai perlu diciptakan dan dibangun dalam keluarga, karena nilai-nilai inilah yang akan menjadi dasar atas setiap keputusan," tutur pasangan ini.

Buku 25 Love Rides saat ini sudah tersedia di berbagai toko buku dan toko buku online. Terbitnya buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan penyemangat bagi pasangan-pasangan lainnya dalam membangun nilainilai yang berharga untuk keluarganya, karena Daniel dan Grace yakin bahwa melakukan hal ini bersama dengan keluarga lain akan membuat perjalanan berkeluarga menjadi lebih berkesan dan penuh semangat. (Wisnu/GPU)

"Buku ini penting untuk dimiliki setiap pasangan karena memiliki nilai nilai yang dapat dicontoh untukk menjadi landasan dalam membangun rumah tangga dan keluarga."

-Dr. Jimmy Oentoro, Founder and Chairman of IFGF, World Harvest, 52 Groups, and Focus on the Family Indonesia

"Buku Ini adalah cuplikan kisah hidup Daniel dan Grace Runtuwene yang layak disimak dan dicermati agar bisa jadi cermin buat kita yang mau berbahagia seperti mereka."

-Paulus Bambang WS, Author of Built to Bless Company, Lead to Bless leader, As CEO's Soulmate dan Balancing Your Life

"Kami sudah menyaksikan proses transformasi dan kerelaan untuk terus dibentuk dan ditempa oleh Tuhan yangmenjadikan pernikahan Daniel dan Grace seperti bejana yang berharga dan bernilai di dalam tangan Tuhan."

-Gregory dan Helen Ongko, Founder and Principles of Vickery Christian Academy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun