Mohon tunggu...
IR WANDI
IR WANDI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang menang akan dicari yang kalah punya kawan sejati

Yang menang akan dicari yang kalah punya kawan sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Rusma Yul Anwar, Mantan Guru yang Mau Berguru

5 Desember 2020   13:53 Diperbarui: 5 Desember 2020   13:55 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rusma Yul Anwar mempunyai program kerja yang ingin membuat ranah Pesisir Selatan bersinar dari cahaya kemandirian negeri sendiri. Sejuta pesona yang menyelimuti alam Pesisir diharapkan aura redup nya segera sirna. Memberikan jaminan rasa aman dan nyaman melalui program jaminan pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan program peningkatan ekonomi nagari sangat tepat untuk saling bahu membahu dengan masyarakat ekonomi lemah. Proses demokrasi ala Minangkabau mambusek dari bumi kelihatannya menghiasi langkah seorang mantan guru ini. Beliau tidak muluk-muluk dalam urusan membangun kesejahteraan hari esok.

Pesisir Selatan mempunyai lahan untuk pertanian yang luas, posisi pemerintahan cukup memecahkan masalah yang dihadapi petani, semisal bibit, perawatan dan pemasaran. Alam Pesisir Selatan yang diiringi oleh pantai yang luas, pemerintah ingin memberikan perhatian pada nelayan, semisal sarana tangkap dan jangkauan pasar yang berkelanjutan.

Kurang jeli penguasa dalam mencarikan solusi yang diharapkan masyarakat akan membuat ekonomi bak kerakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau. Rusma Yul Anwar adalah mantan guru yang mau berguru, jabatan yang akan ditempuh tidaklah lama, hanya tiga tahun lebih. Beliau ingin menancapkan pondasi perbaikan ekonomi, perbaikan pendidikan, serta masyarakat yang sehat badan dan pemikirannya. Dari pondasi itu akan berdiri kokoh insan-insan cendekia yang akan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Rusma Yul Anwar tentu berdecak kagum kepada Umar Bin Abdul Aziz salah satu pemimpin dari Bani Umayyah. Kekuasaan Umar hanya sekitar 29 Bulan, namun beliau membebaskan sepuluh wilayah di zamannya dari kemiskinan. Rusma Yul Anwar sadar dia tidak sehebat Umar Bin Abdul Aziz pemimpin yang sangat terkenal di dunia Islam. Sekarang dengan mengembalikan gerak perekonomian pada masyarakat Pesisir Selatan, Pak An ( sebutan familiar Rusma Yul Anwar ) ingin Pasisia dengan Banda Sapuluahnya terbebas juga dari kemiskinan.

Perhatian khusus pada angka pengangguran di Pesisir Selatan akan menambah semangat pemimpin dalam mencurahkan pemikirannya untuk pemecahan masalah tersebut. Program pembinaan kewirausahaan bagi generasi muda akan di bumi kan di daerah sejuta pesona ini. Ini adalah salah satu sebab di pilihnya Rudi Hariyansyah menjadi wakil dari Rusma Yul Anwar, dari usia yang terbilang muda mempunyai wawasan yang bisa melepas dahaga untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi. Pasangan ini bak kata-kata cadiak pandai Minangkabau lah tarantak puntiang ka hulu, lah lakek simpai jo bawa, takanak lilin jo ambalau, katangga raso ndak mungkin, antah kok Allah manggarakkan. 

Dengan niat bergerak bersama masyarakat tidak ada berat yang tidak terpikul, tidak ada masalah yang tidak akan pecah, karena setiap kesulitan Allah ciptakan kemudahan. Selama ini mungkin lain sakit lain yang diobati, sekarang akan dihadirkan kebersamaan dan kenyamanan, dari rasa nyaman akan lahir imun di tubuh yang akan mengobati yang sakit dan ter sakiti. Pesisir Selatan balauik laweh bapadang lapang, lautan selain menyediakan hasil tangkapan juga dibentangkan tuhan pesona yang menyenangkan mata. Dengan program bantuan ke nagari, bagi masyarakat yang bermukim sekitar pantai program tersebut akan bisa mencarikan solusi dan edukasi untuk bantuan gerak perekonomian. Untuk masyarakat yang hidup di kampung program tersebut bisa menjadi penyambung tangan untuk menggarap pekerjaan. Fabiayyi aalaa i rabbikumaa tukadzibaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun