Mohon tunggu...
Irwan Ali
Irwan Ali Mohon Tunggu... PEKARYA INISIASI -

Ringan sosialisasi, Ringan harapan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisa 3

22 September 2018   19:39 Diperbarui: 22 September 2018   19:53 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika bagimu rindu adalah diamku mengeja nama yang terpahat digaris langit

Biarlah guratnya berkelip kelip tanpa jeda di lorong waktuku,  

Jika menurutmu rindu adalah detak detak jiwa memburu  yang mendatangimu

Biarlah ku antar  bentang bentang langit memelukmu  

Diam diam

Menghalau badai.

Mengukir senyummu meski getir,  

Mendamaikan lelah gelisahmu tersaput tak berbekas

Diam diam

Menjaga matamu

Tak lagi  liar

Tak lagi berair

Terus begitu hingga dunia turut lelap selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun