Mohon tunggu...
irwan Efendi
irwan Efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang mencoba berguna bagi bangsa negara serta agama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reformasi Partai Politik: Jalan Menuju Demokrasi Yang Lebih Sehat

18 September 2025   00:13 Diperbarui: 18 September 2025   00:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian Mahasiswa Politik (Sumber: Dokumentasi Penulis)

17 Februari 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pemikiran Politik Islam (HMPS PPI) UIN Mahmud Yunus Batusangkar mengadakan forum diskusi yang diberi nama Kajian Mahasiswa Politik dari bidang Politik Kajian Strategis (Polkastrat), dalam forum ini di hadiri HMPS PPI dan Mahasiswa Politik UIN Mahmud Yunus Batusangkar, forum yang membahas mengenai Partai Politik dengan bertukar pikiran dan wawasan. Polkastrat HMPS PPI mengangkat tema " Reformasi Partai Politik Dalam Upaya Menghujudkan Demokrasi yang Sehat di Indonesia".

Setiap Partai Politik dibentuk berdasarkan ideologi yang diusungkan. Ideolgi ini adalah sebagai identitas partai politik, tentunya dalam membedakan identitas partai dapat dilihat dari ideologi yang dipakai oleh partai tersebut. Tentu ideologi partai ini tidak dapat dipisahkan karna ini melekat pada kehadiran suatu partai politik. Dalam menentukan kebijakan ideologi ini sangat berperan penting karna dapat mempengaruhi kebijakan tersebut apakah mendorong kebijakan atau menolak kebijkan tersebut. Setiap partai yang lahir dengan beda ideologi dapat kita lihat seperti PDIP dan Partai Demokrat pada dasarnya lahir dari ideologi yang sama, nasionalisme, Namun demikian, dalam menerjemahkan nasionalisme sebagai ideologi, Partai Demokrat dan PDIP mempunyai pandangan yang berbeda. Semangat nasionalisme menurut Partai Demokrat diinterpretasikan sebagai tidak membedakan ras, suku, bangsa, jenis kelamin, profesi, agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, PDIP berpendirian bahwa nasionalisme berkaitan dengan wawasan kebangsaan, sebagai cetusan rasa memiliki bangsa dan negara yang harus dipelihara kelanggengannya.

Pengkaderan atau Rekruitmen partai politik sangatlah penting dimana dapat menentukan arah demokrasi Indonesia. Partai Politik sangat memiliki peran dalam menentukan orang orang yang dapat menjalankan negara ini. Tentu tugas partai politik harus dijalankan dengan sebaik baiknya, dalam sistem demokrasi yaitu melahirkan orang orang yang berkompeten yang dapat di usungkan sebagai calon untuk Legislatif ataupun Eksekutif. Terlebih saat ini partai politik sangat dibutuhkan suaranya dalam menentukan kebijakan, seperti mensahkan RUU Perampasan Aset yang sangat dibutuhkan untuk memberantas korupsi yang merupakan salah satu permasalahan terbesar Indonesia saat ini.

Mahasiswa Politik UIN Mahmud Yunus Batusangkar tentu sangat mendukung demokrasi yang sehat di negara yang kita cintai ini melalui partai politik, yaitu dengan menguatkan pengkaderan yang diadakan partai politik dengan tidak mementingkan tujuan partai saja tapi dengan mengusulkan orang orang yang benar berkemampuan untuk menjalankan pemerintahan. Dalam Kajian Mahasiswa Politik yang merupakan forum bertukar wawasan dengan mengkaji lebih lanjut isu isu negara, dinamika dinamika politik yang sedang terjadi dengan mengeluarkan gagasan Mahasiswa, dengan mengeluarkan pendapat pendapat untuk langkah negara yang lebih baik kedepan nya, dengan merubah sistem partai politik atau cara pandang partai untuk menentukan orang orang yang diusungkan nya dengan melihat potensi nya bukan hanya sekedar public figure dan bagi masyarat tentu harus juga mengubah cara pandang nya disaat pemilu, pileg, pilkada atau pemilihan pemilihan lain nya dengan tidak mendukung politik uang karna bukan hanya satu atau dua tahun tapi ini lima tahun mereka menjadi wakil kita, sangatlah rugi jika nasip masyarakat lima tahun itu dibayar dengan uang, mari sama sama berusaha kita menciptakan demokrasi yang sehat untuk kemakmuran bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun