Mohon tunggu...
Irwan E. Siregar
Irwan E. Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Bebas Berkreasi

Wartawan freelance, pemerhati sosial dan kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ayo Membuat Sendiri VCO yang Banyak Khasiatnya

1 Februari 2023   15:08 Diperbarui: 1 Februari 2023   15:13 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Tribun Solo)

AGAKNYA sudah banyak yang mengenal VCO (virgin coconut). Minyak yang dalam Bahasa Indonesia artinya minyak kelapa murni ini memiliki banyak khasiat.

Dalam peluncuran produk VCO yang diproduksi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Manado, pada Mei 2020 silam, Presiden Jokowi mengungkap berbagai keunggulan VCO. Antara lain untuk menghadapi wabah Covid-19 dengan membuat kekebalan tubuh. Minyak produk Unsrat yang diresmikan Jokowi ini merupakan 55 hasil penelitian terbaik dari 5.000-an lainnya, yang diselenggarkan Kemenristek/BRIN.

Raja koran Dahlan Iskan juga mengakui keunggulan VCO. Saat terserang virus Covid-19, mantan Menteri BUMN ini setiap hari minum VCO. Alhamdulillah hingga kini Dahlan sehat wal afiat. Padahal ia merupakan pasien cangkok hati dari seorang donor di Cina.

Minyak VCO disebut pertama kali dipopulerkan seorang peneliti asal Amerika Serikat. Saat berkunjung ke sebuah desa di Hawaii, dia melihat penduduknya sehat-sehat, awet muda, dan panjang umur. Setelah melakukan penyelidikan, terungkap bahwa mereka sering minum VCO.

Produk kampungan ini tak susah membuatnya. Ambil lima butir kelapa yang sudah tua. Lebih baik lagi yang sudah ada kentosnya (bakal tanaman baru). Kelapa diparut. Diberi air. Sebaiknya air yang sudah dimasak. Air mineral pun bisa.

Setelah itu diperas seperti biasa untuk mengambil santannya. Santan dimasukkan ke dalam wadah plastik yang tranparan. Tujuannya untuk melihat endapan santan dan air di dalam wadah.

Sekitar dua jam tampak air dan santan sudah terpisah. Air berada di bagian bawah. Ambil selang bangunan atau selang akuarium. Sedot air di bagian bawah. Setelah air habis, biarkan saja santan tetap di wadah.

Kalau kelapa sudah cukup tua, esoknya santan sudah berubah jadi minyak. Sedot sekali lagi agar air yang masih ada terkuras semua. Ambil sendok sayur untuk mengambil minyak dari sludge atau paraknya. Setelah terkumpul semua, saring minyak dengan saringan kertas. Proses pembuatan VCO sudah rampung.

Karena tanpa proses pemanasan sama sekali, pembuatannya harus dilakukan di tempat yang berada di suhu 27C ke atas. Kalau di bawah itu ada kemungkinan santan akan membusuk. Untuk mengatasinya bisa dengan cara meletakkan wadah dekat tungku atau kompor memasak.

VCO yang sudah dimasukkan ke dalam botol harus ditutup rapat. Kalau masuk angin baunya akan jadi terasa menyengat. Minyak ini tahan disimpan sampai lima tahun. Selamat mencoba. (irwan e siregar)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun