Mohon tunggu...
Irvan Putra
Irvan Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 prodi Kimia fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat dari Penerapan Bank Sampah Pada Lingkungan Masyarakat

5 Juni 2022   09:03 Diperbarui: 5 Juni 2022   09:44 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegitan Bank Sampah di Kampung Penulis tepatnya di JL. Phyrus Biru, Kota Baru Driyorejo, Gresik (dokumen pribadi)

Sampah di Indonesia merupakan permasalahan yang tiada habisnya untuk dibahas, hal ini dikarenakan jumlah sampah yang terus bertambah tiap tahunnya seiring bertambahnya mobilitas di Indonesia sendiri yang begitu pesat akibat status perubahan sosial sendiri yang berubah-ubah. Permasalahan sampah ini tak hanya menjadi masalah utama di kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga menjadi masalah di pelosok pulau-pulau Indonesia seperti pegunungan, pantai, Hutan, dan tempat wisata.

Untuk jenis sampah yang sering dipermasalahkan yaitu sampah plastik. Sehingga tak heran jika Indonesia menduduki peringkat 3 negara dengan penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Hal ini telah dijelaskan dalam laman indonesia.go.id, pada 2020, Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk.

Sampah merupakan suatu materi yang sudah tidak terpakai dan tidak memiliki manfaat dari suatu barang. Dalam permasalahan sampah ini diperlukan suatu solusi berupa sistem pengolahan sampah yang baik agar kedepannya Permasalahan sampah ini dapat diredakan. Dan salah satu sistem pengolahan sampah yaitu Bank Sampah (BS), di mana Bank Sampah merupakan solusi dalam mengatasi sampah dengan sistem layaknya perbankan di mana nantinya akan ada nasabah dan buku rekening.

Sistem kerja dari Bank Sampah sendiri berupa masyarakat yang telah mengumpulkan beberapa sampah sesuai jenisnya yang nantinya sampah akan dipilah ke beberapa jenis sampah dengan nilai jual yang berbeda-beda, lalu terakhir sampah diserahkan ke pengepul sampah. Tentunya dengan menerapkan prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Dan umumnya penerapan Bank Sampah ini cocok untuk diterapkan dalam lingkup masyarakat, sehingga kontribusi masyarakat dalam penerapan sistem Bank Sampah sangat penting dalam menyukseskan program Bank Sampah ini diperlukan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya dalam mengelola sampah dilingkup sekitarnya. 

Karena tujuannya sendiri dalam pelaksanaan sistem Bank Sampah ini dapat membantu mengurangi timbunan sampah melalui pemilahan sampah yang menjadikannya memiliki nilai ekonomis sehingga masyarakat memiliki penambahan pendapatan. seperti contoh lembaga pegadaian yang menggunakan sistem Bank Sampah untuk menukar sampah menjadi tabungan emas. Tak hanya itu, tujuan lain dari pelaksanaan program Bank Sampah ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingya menjaga lingkungan menjadi bersih dan sehat.

Umumnya ada beberapa jenis sampah yang cocok dalam penerapan sistem Bank Sampah yang di mana dari hasil Bank Sampah tersebut dapat didaur ulang kembali menjadi barang baru yang memiliki nilai tersendiri. Dan umumnya jenis sampah yang cocok untuk diberlakukannya sistem Bank Sampah yaitu sampah anorganik. Hal ini dikarenakan pada sampah anorganik sendiri tidak mengalami pembusukan sehingga tidak pada sampah anorganik tidak memiliki bau busuk sehingga masyarakat dalam mengumpulkan beberapa sampah dan menyimpannya dalam jangka waktu lama. Tak hanya itu, pada jenis sampah anorganik akan mempermudah dalam memilah jenis sampah saja yang akan dikumpulkan. Untuk jenis spesifik sampahnya sendiri dapat berupa botol plastik, kaleng minuman, bungkus jajan atau mi, bungkus aluminium, kain, dan banyak lain.

Bank sampah ini memiliki manfaat yang cukup bagus untuk manusia dan lingkungan jika bisa diterapkan dengan baik dan benar. Manfaatnya tersendiri jika Bank Sampah diterapkan di lingkungan masyarakat yaitu dapat berupa

  1. Dapat menciptakan lingkungan hidup pada masyarakat yang lebih sehat dan bersih, Dengan sistem Bank Sampah ini akan membuat lingkungan masyarakat menjadi lebih bersih dan sehat lagi karena sistem Bank Sampah ini akan membantu dalam mengelolah dan membersihkan timbunan sampah yang ada.
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat, dengan penerapan Bank Sampah akan membuat masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sekitarnya dan lebih disiplin lagi dalam menjaga lingkungan lebih sehat dan bersih.
  3. Mengurangi Pencemaran Lingkungan, Perlu diketahui sampah-sampah yang sulit diolah akan dapat mencemari banyak hal seperti mencemari laut, kali, dan permukiman sekitaran pantai dengan sampah-sampah tidak bisa terurai
  4. Dapat menambah Pendapatan masyarakat, dengan sistem Bank Sampah akan dapat menambah penghasilan masyarakat karena dengan banyaknya sampah yang dikumpulkan, semakin banyak pula uang yang dikumpulkan. Tak hanya itu, sampah yang telah dikumpulkan dapat dijual ke pengepul sampah atau kelompok kreatif masyarakat yang di mana sampah yang terkumpul dapat didaur ulang menjadi suatu hasil karya yang memiliki nilai pakai atau bahkan nilai jual yang lebih tinggi lagi.
  5. Menghindari bencana alam, karena dengan timbunan sampah yang berhasil dikelola dengan baik akan dapat mengurangi terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Oleh karena itu menurut pandangan Penulis mengenai Bank Sampah merupakan salah satu alternatif yang cocok dalam mengurangi bahkan menyelesaikan permasalahan sampah dan ikut menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan di mana hal ini Penulis rasakan sendiri dari pengalaman pribadi di kampung Penulis yang telah sukses melaksanakan sistem Bank Sampah dan masih berlanjut sampai sekarang. Karena hal kecil yang telah kita lakukan untuk bumi, pasti akan berdampak besar untuk kelangsungan bumi itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun