Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berkah Semifinal Piala Dunia, Prancis Akhiri Pembatasan Visa Maroko

17 Desember 2022   13:31 Diperbarui: 17 Desember 2022   13:34 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala dunia memang memang memiliki daya magis multi-dimensi. Bukan sekedar ajang kontestasi kekuatan sepak bola belaka, tetapi lebih dari itu. Banyak konflik bilateral akhirnya menemukan titik terang setelah piala dunia. Kisah Prancis dan Maroko, misalnya.

Menteri luar negeri Prancis Catherine Colonna secara gamblang menjelaskan bahwa Paris telah memulihkan hubungan konsuler dengan Maroko setelah perselisihan selama setahun terakhir terkait dengan kebijakan Prancis memangkas jumlah visa bagi warga Maroko yang mengunjungi Prancis.

Kedua negara berselisih sejak September 2021, ketika Paris mengurangi separuh kuota visanya untuk warga Maroko sebagai pembalasan atas dugaan penolakan kerajaan untuk memulangkan warga yang tinggal sebagai migran gelap di Prancis. Langkah tersebut sempat memicu kemarahan publik di Maroko.

Kini, kesepakatan tersebut resmi diumumkan tepat dua hari setelah Prancis dan Maroko bermain satu sama lain di laga semifinal Piala Dunia sepak bola di Qatar. Prancis dan Maroko mengumumkan bahwa mereka memperbaiki hubungan setelah berbulan-bulan ketegangan terkait visa, dan mengatakan presiden Prancis, Emmanuel Macron, akan mengunjungi kerajaan Afrika utara itu pada awal 2023. Kedua negara telah kembali lagi ke level full consular cooperation.

Hubungan pun langsung mencair. Lalu, Macron dan Raja Maroko Mohammed VI berbicara melalui telepon pada Rabu malam setelah pertandingan dramatis semifinal Piala Dunia negara mereka di Qatar yang dimenangkan Prancis 2-0.

Dalam laga tersebut, bagaimanapun, tetap tak luput dari analisis politik kedua negara yang menghubung-hubungkan kolonialisme Prancis terhadap Maroko di masa lalu, termasuk perselisihan diplomatik pasca-kolonialisme.

Terbukti, kini pasca-semifinal, peluang mempererat hubungan bilateral pun tak disia-siakan kedua negara. Wajar saja, Prancis dan Maroko menyadari bahwa lolosnya Maroko ke semifinal bakal berdampak pada penguatan ekonomi dan politik Maroko di kawasan yang pada ujungnya memperkuat daya tawar Maroko di dunia internasional. Itulah yang dibaca oleh Prancis dan tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Hal ini berkah untuk Maroko.

Selama ini Prancis, di tekan publik untuk "mengekang" atau "mempersulit" imigran yang tidak tidak berdokumen untuk alasan keamanan negara. Menurut Institut Statistik dan Studi Ekonomi Prancis, terdapat lebih dari 780.000 orang asal Maroko di Prancis dengan visa problematik yang mempersulit kerabat di Maroko untuk mengunjungi mereka di Prancis.

Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita mengatakan langkah Prancis untuk menormalisasi hubungan dalam track yang tepat. Keputusan Prancis tersebut memang bentuk populisme di tengah hingar-bingar piala dunia.

Pasti banyak yang mendukung keputusan tersebut mengingat banyak suporter yang menaruh simpati pada Marako. Namun, tak sedikit juga yang mencibir seakan Prancis memanfaatkan moment kemajuan sepak bola Maroko. Mereka menilai, andaikan Maroko tak lolos ke semifinal, mungkin tak satupun negara yang sudi melirik.

Namun, sekarang kondisi jauh berbeda, kedua menteri menekankan bahwa kedua negara adalah mitra penting dalam hal ekonomi, pendidikan, dan keamanan serta memiliki pandangan yang sama mengenai banyak masalah internasional di Afrika dan Timur Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun