Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

4 Teknik Project Management untuk Perkuat Kolaborasi Team Work

22 Oktober 2021   07:27 Diperbarui: 25 Oktober 2021   17:31 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi team work melakukan kick-off meeting sebelum memulai sebuah project.|Sumber: pexels/@divinetechygirl

Bisa dibilang, kepimpinanan pada dasarnya adalah tentang membangun tim yang kuat, karena pimpinan tidak mungkin melakukan sebagian besar pekerjaannya sendiri, kesuksesan organisasi bergantung pada kekuatan dan kelemahan tim. 

Seorang manajer perlu menyadari bahwa membentuk tim yang kuat harus dimulai dari memperkuat kolaborasi tim.

Untuk itu, para manajer  biasanya akan mengandalkan sekumpulan teknik dan strategi untuk mengembangkan tim yang tidak hanya mengeksekusi dengan presisi tetapi juga menciptakan budaya tim yang sehat dan lingkungan kerja yang mendukung.

Memang, kita memahami bahwa dibutuhkan lebih dari kopdar tim yang sekadar makan siang  atau mengirimkan email inspirasional untuk menciptakan lingkungan tim produktif. 

Meskipun diakui, tidak ada formula tunggal untuk sukses, manajer biasanya mengandalkan teknik khusus untuk mengembangkan tim berkinerja tinggi yang terkadang sulit diimplementasi.

Berikut beberapa teknik manajemen proyek untuk memperkuat kolaborasi sebuah team work.

1. Melakukan Kick-off Meeting

Terlalu sering para pimpinan memulai pekerjaan yang cukup rumit hanya dengan mengirim email atau bahkan mengirimkan pesan menggunakan aplikasi Slack, tanpa adanya rembukan di awal untuk memulai pekerjaan. 

Saat rapat kickoff mungkin terdengar seperti rencana pekerjaan yang membuang-buang waktu, tetapi ini benar-benar kesempatan penting untuk menyatukan pihak-pihak terkait untuk mengklarifikasi elemen kunci (seperti tujuan, ruang lingkup, dan ekspektasi biaya/waktu/kualitas) dan mendiskusikan potensi risiko.

Pertemuan awal juga memberikan kesempatan yang sangat berharga untuk secara proaktif mengklarifikasi asumsi setiap orang. Setiap pemangku kepentingan selalu memiliki asumsi mereka sendiri. 

Dalam banyak hal, pertemuan awal adalah kesempatan pimpinan untuk memastikan semua orang berada di halaman yang sama sebelum pekerjaan dimulai, dan bukankah itu terdengar seperti cara yang bagus untuk mencegah ranjau darat yang tak terhindarkan yang muncul ketika kita tidak meluangkan waktu untuk melakukannya?

2. Mulailah Membangun Hubungan Kerja Dari Awal

Para pimpinan sering kali terlalu fokus pada pekerjaan itu sendiri tepatnya pada tugas, hasil kerja, dan produk kerja, sehingga mereka gagal menyadari bahwa dalam banyak hal, hubunganlah yang memungkinkan dan mendukung kemajuan sebuah tim. Ada banyak orang-orang yang perlu dikenali di awal.

Dalam banyak hal dalam pekerjaan kita sehari-hari, ada atau tidak adanya hubungan kerja, tidak hanya dengan kemajuan tugas tetapi juga secara lebih luas dengan moral tim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun