Mohon tunggu...
Irvan Kurniawan
Irvan Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk perubahan

Pemabuk Kata

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Generasi Link Bisa Produktif bersama Tri

29 Juni 2020   14:12 Diperbarui: 29 Juni 2020   14:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: pixabay)

Di era revolusi digitial berbasis internet ini, link sudah menjadi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas manusia. Link atau tautan merupakan acuan bagi user untuk bisa mengakses dan terhubung ke sumber tertentu. Tanpa link, mustahil kita bisa menggunakan perangkat teknologi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi yang tersaji lewat tulisan, video, audio maupun audio-visual.

Karena itu, term 'generasi link' yang saya ungkapkan di atas sebenarnya menggambarkan ketergantungan generasi revolusi industri tahap empat khususnya generasi milenial terhadap perangkat komunikasi dan informasi.  Ketika segala sesuatu membutuhkan link, maka sesungguhnya link merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tubuh manusia. Link seakan menjadi bagian dari 'tubuh manusia yang lain'.

Meski demikian, link tidak bisa berdiri sendiri. Ia membutuhkan jaringan internet agar berguna dan bermakna bagi penggunanya. Dalam berkomunikasi, jaringan internet dan perangkat teknologi yang bebasis internet, dikenal sebagai channel atau pengantar pesan. Sender (pengirim) dan penerima pesan (reciever) tidak bisa terhubung dan memiliki kesamaan makna jika tidak memiliki jaringan internet yang berkualitas baik. 

Dalam kenyataannya, kita sering mengalami kendala atau noise dalam berkomunikasi. Pengalaman saya selama ini, kendala yang sering dihadapi ialah kualitas jaringan internet yang buruk sehingga kerap kali mengalami buffering dan reconnecting. Kendala ini sebenarnya cukup mengganggu, apalagi kalau sedang berdiskusi penting lewat platform digital seperti zoom, Video Call WA, Google Met atau merefreshing otak lewat Game Online.

Bagi saya, kehadiran jaringan baru Tri dengan jangkuan yang lebih luas dan lebih kuat merupakan usaha untuk mengatasi kegalauan komunikasi itu. Jaringan Tri Indonesia menyadari internet everything and everywhere menjadi syarat utama revolusi industri 4.0 dan berusaha #KalahkanJarak dengan meminimalisir noise dalam berkomunikasi. 

Kesadaran dan usaha tersebut dibuktikan dengan hadirnya paket AlwaysOn. Dengan berlangganan paket ini, pelanggan tak perlu lagi khawatir sisa kuota hangus karena lupa isi ulang data. Pelanggan juga dapat menikmati kebebasan berinternet dengan kuota data yang aktif selama nomor Tri Pelanggan masih berada dalam Masa Aktif. 

Paket ini, dilansir dari tri.co.id, hadir dengan harga yang terjangkau agar pelanggan dapat menikmati kuota internet 1GB dan bebas telepon ke sesama nomor Tri 120 menit/hari selama 60 hari, selama nomor Tri Pelanggan masih berada dalam Masa Aktif (Produk). Tak hanya itu, paket AlwaysOn juga menyediakan kuota unlimited. Kuota ini dapat digunakan dari jam 01.00 hingga jam 17.00. Kuota unlimited diberikan 2GB setiap hari hari sesuai dengan batas pemakaian wajar pengguna. 

Tri Indonesia tidak memilah-milah penggunaan paket unlimited ini untuk aplikasi tertentu. Hebatnya, semua kuota yang diberikan bisa digunakan bisa untuk aplikasi apa saja seperti Youtube, Grab, Gojek, Spotify, Joox, WhatsApp, Facebook, Instagram, Netflix, atau Amazon Prime Video sekalipun, termasuk memeriksa email atau browsing web. 

Produktif di Masa Pandemi
Saat ini, Indonesia memang sedang memasuki era new normal. Namun hal itu tidak berarti kita harus mengabaikan protokol kesehatan dan bernafas legah menghirup udara bebas. Ingat! pandemi belum pergi. Kita belum memastikan kapan badai ini akan berakhir. Karena itu, imbauan untuk menjaga jarak tetap diperhatikan dalam setiap aktivitas. 

Bagi saya, kehadiran pandemi Covid-19 tidak selamanya mendatangkan petaka. Sebab ia hadir tepat di tengah revolusi digitial berbasis internet. 

Manusia sangat dimungkinkan untuk tetap produktif dengan menggunakan berbagai platform teknologi komunikasi dan informasi. Bisa dikatakan, salah satu tatanan kehidupan baru yang harus diterima adalah kenyataan bahwa kita harus akrab dengan teknologi dan internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun