Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pertahanan ala "Militer" Rusia Memaksa Tim Matador Angkat Kaki Lebih Awal dari Piala Dunia 2018

2 Juli 2018   10:21 Diperbarui: 2 Juli 2018   10:21 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menguasai jalannya pertandingan hingga extra time melawan tim tuan Rumah Rusia, Spanyol tetap tak mampu menjaringkan gol tambahan setelah skor sama kuat 1-1 yang terjadi di babak pertama lanjutan piala Dunia 2018 babak 16 besar malam tadi (WIB). 

Andres Iniesta dkk akhirnya harus merelakan tiket 8 besar jatuh ke tangan sang tuan rumah menyusul kekelahan adu penalti yang berakhir dengan skor 3-4 untuk keunggulan Rusia. Dengan hasil tersebut maka tim asuhan Fernando Hierro harus mengubur kembali impian mereka dalam-dalam untuk mengulang sukses yang didapatkan ketika keluar menjadi juara pada Piala Dunia 2010 yang kala itu Afrika Selatan bertindak sebagai tuan rumah. Pencapaian ini juga memperpanjang catatan buruk mereka di level kompetisi internasional setelah hanya sampai pada babak pertama piala dunia 2014 dan hanya mencapai babak 16 besar pada piala Euro 2016.

Beberapa pihak sejak awal menilai bahwa penggantian pelatih Tim Nasional Spanyol hanya beberapa hari sebelum kick off akan berpengaruh pada perjalanan Iniesta dkk di perhelatan yang diadakan 4 tahun sekali ini. Pemecatan Julen Lopetegui dan penunjukan Fernando Hierro dianggap akan mempengaruhi mental dan strategi permainan yang selama ini sudah disiapkan sejak babak penyisihan mereka. Namun apapun spekulasi yang kemudian muncul setelahnya, tim nasional spanyol harus mengakui keunggulan tim besutan Stanislav Cherchesov.

Jika melihat kembali statistik pertandingan tadi malam, praktis Spanyol unggul segalanya dari Rusia. Dengan ball possession 74% berbanding 26%, Iniesta dkk mampu mengkreasikan 14 tembakan dengan 9 diantaranya shots on target dan lainnya shots off target. Sementara disisi lain tim tuan rumah hanya mampu mengkreasikan 4 tembakan dengan hanya 1 yang on target dan lainnya hanya percobakan yang melenceng dari gawang. Namun yang menjadi sangat menarik adalah bagaimana Cherchesov menerapkan strategi bertahan yang sangat dalam kepada anak asuhnya sehingga anak asuh Hierro sangat kesulitan untuk menembus hingga ke kotak penalti.

Bahkan beberapa kesempatan kita bisa melihat Pertahanan terakhir tim Spanyol, Sergio Ramos dan Gerrad Pique berada pada setengah lapangan menuju garis pertahanan Rusia. Pertahanan ala "Militer" yang diterapkan pemain-pemain rusia praktis membuat para pemain Spanyol tidak mampu menembus sampai kotak penalti lawan bahkan beberapa kali terlihat Iniesta dkk harus mencoba umpan lambung yang ditujukan kepada Diego Costa sangkin frustasinya tidak ada celah yang diberikan oleh pertahahan Rusia. 

Costa yang diplot sebagi pemain paling depan praktis tidak dapat berbuat apa-apa akibat kawalan ketat para pemain Rusia dan sepanjang pertandingan hanya mengkreasikan beberapa peluang saja sebelum digantikan oleh Iago Aspas.

Strategi bertahan yang diterapkan Rusia memang sudah tepat mengingat pola permainan tiki-taka dan penguasaan bola yang menjadi karakter permainan tim Matador selama ini. 

Beberapa tahun terakhir strategi itu memang kerap digunakan oleh Spanyol dalam setiap pertandingan yang mereka ikuti baik pada kompetisi maupun laga persahabatan. Namun tadi malam memang bukan malamnya tim Matador, yang tak mampu menembus pertahanan disiplin yang diterapkan Rusia dan pada akhirnya laga harus ditentukan melalui adu penalti dan dimenangkan oleh Rusia.

 Sangat menarik untuk menyimak bagaimana perjalanan sang tuan rumah kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun