Konsumen tentunya selalu menginginkan hasil kerja yang maksimal setelah mendapatkan layanan jasa yang diberikan oleh bengkel kepada kendaraan mereka baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Harapannya setelah kendaraan mereka mendapatkan perlakuan dari mekanik maka kendaraan itu dapat digunakan dengan baik dan melaju mulus tanpa ada keluhan khususnya beberapa hari setelah keluar bengkel.
Bahkan banyak konsumen tidak peduli dengan nominal yang dikeluarkan setiap masuk bengkel asalkan mereka mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
Bengkel resmi yang merupakan bengkel pabrikan kendaraan roda dua/roda empat yang kita gunakan tentunya merupakan tempat yang paling dipercaya untuk menangani setiap permasalahan yang ada dan sekaligus tempat penggantian sparepart yang paling tepat dikarenakan mereka sebagai pabrikan asli diyakini mengetahui seluruh permasalahan yang mungkin muncul pada kendaraan bahkan sejak kendaraan itu mereka buat.
Namun apa jadinya jika anda merasa kecewa dengan hasil yang diberikan karena tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan. Bengkel resmi yang seharusnya menjadi andalan terbaik justru tidak bisa memuaskan harapan anda padahal secara harga mereka pasti lebih tinggi dibandingkan bengkel pinggiran yang bekerja dengan peralatan seadanya, yang mekaniknya tidak dibekali dengan pelatihan khusus dan pada umumnya bengkel jalanan bekerja tidak menggunakan SOP yang jelas.
Bengkel jalanan yang umumnya hanya dikendalikan beberapa orang saja dengan latar belakang yang bermacam-macam justru seringkali memberikan kepuasan tersendiri kepada konsumen sehingga dengan harga yang bersaing,banyak konsumen yang kemudian beralih menggunakan jasa bengkel pinggiran daripada harus berangkat ke bengkel resmi. Pada kebanyakan konsumen harga ataupun ongkos yang dikeluarkan dan juga harga sparepart yang ditawarkan adalah masalah belakangan yang masih bisa dikompromikan selama mereka merasa puas dengan layanan yang diberikan.
Muncul beberapa opini dari beberapa konsumen khususnya mereka yang beralih dari bengkel resmi ke bengkel pinggiran tentang pengalaman mereka ketika menggunakan kedua jenis bengkel itu dan apa alasan yang membuat mereka akhirnya beralih. Ada yang menyebutkan kalau bengkel resmi seringkali memberikan analisa yang salah terhadap keluhan yang ada pada kendaraan mereka dengan berbagai daftar part yang harus diganti.Â
Bahkan mekanik bengkel resmi tersebut sering sekali tidak memberikan pilhan lain selain harus mengganti beberapa part yang sudah di sampaikan tadi. Sehingga karena konsumen merasa kalau keluhan yang dialami kendaraan hanyalah keluhan minor akhirnya dia memutuskan untuk membawa kendaraan ke bengkel pinggiran berharap mendapat alasan pembanding.
Benar saja ketika ia sampai di bengkel itu, segera mekaniknya mengutak atik beberapa bagian kendaraan dan mencoba mencabut dan menyambung kembali kabel yang ada. Kemudian ia mencoba menyalakan kendaraan dan kendaraannya sudah bisa berfungsi kembali seperti biasanya. Dan fakta yang lebih mengejutkan lagi adalah  ketika ia mengetahui bahwa mekanik itu hanya mengganti sebuah kabel saja.
Ada juga yang mengeluhkan bagaimana bengkel resmi sering mengandalkan pelajar-pelajar yang sedang PKL ataupun magang disana untuk menangani kendaraan konsumen tanpa di awasi oleh mekanik resmi bengkel tersebut. Dan masih banyak lagi yang menjadi keluhan yang diutarakan beberapa konsumen terkait alasan mereka akhirnya memilih bengkel pinggiran disbanding bengkel resmi.
 Ini tentunya menjadi perhatian khusus kepada penyedia bengkel Resmi dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh konsumennya. Bengkel resmi dengan SOP yang jelas, karyawan tetap, SDM yang sudah dibekali pelatihan khusus tentunya diharapakan bisa memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dibandingkan dengan bengkel pinggiran dengan peralatan seadanya dan Mekanik yang hanya belajar dari pengalaman sehari-hari.
