Madrid di Munich, "Sengsara Membawa Nikmat"

Real Madrid tampil sebagai pemenang saat menyambangi markas Bayern Munich pada leg pertama semifinal Liga Champions Eropa kamis dini hari (WIB) dengan skor 2-1. Tuan rumah yang membuka keunggulan lebih dulu pada menit 28 melalui pemain belakang Joshua Kimmich lewat serangan cepat dimotori mantan pemain Madrid yang saat ini dipinjamkan ke Bayern, James Rodriguez  yang mengirim umpan terobosan untuk Kimmich . 

Dengan mengontrol bola sembari berlari dari sisi kanan, Kimmich mampu mengecoh Navas yang bingung karena menganggap bola akan diumpan, Kimmich menendang bola masuk ke gawang. Tim tamu mampu membalas gol yang diciptkan Marcelo sekaligus menyamakan kedudukan pada menit ke-44. 

Tendangannya dari luar kotak penalti meneruskan umpan yang diberikan Daniel Carvajal dan bersarang di pojok kiri bawah gawang Bayern yang dikawal Sven Ulreich. Bahkan tim asuhan Zidane mampu membalikkan kedudukan dari tuan rumah setelah gol yang dilesakkan oleh Marco Asensio. 

Berawal dari kejelian Asensio merebut bola dari pemain Bayern lalu melakukan kerja sama satu-dua dengan Lucas Vazquez untuk melakukan serangan cepat. Setelah itu dia memberikan tendangan keras dan terarah. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai tidak ada tambahan gol dan Ramos dkk membawa kemenangan yang sangat berharga kembali ke madrid dan menjadi bekal bagus untuk menjamu Munich beberapa hari kedepan yang akan dihelat di Santiago bernebau.

Di Allianz Arena, Ronaldo dkk memang meraih kemangangan tetapi mereka menderita sepanjang pertandingan. Serangan bertubi-tubi yang diciptkan lini depan Munich yang dihuni pemain seperti Lewandoski, Mueller, Riberry, James dan para gelandang yang rajin melewati sampai garis serang membuat pasukan Zidane terpaksa bekerja ekstra keras menahan gempuran Munich. 

Dari statistik shot on dan offon target juga Munich lebih dominan dari Madrid demikian juga dari penguasaan bola. Beruntung madrid mempunyai lini belakang yang cukup solid yang dihuni oleh Ramos, Varane, Marcelo serta Carvajal sehingga gempuran-gempuran yang dilancarkan Pasukan
Jupp Heynckes berakhir sia-sia. Selain itu para penyerang Munich juga sepertinya tidak terlalu beruntung dalam urusan penyelesaian akhir. 

Beberapa tendangan dan sundulan yang diciptkan berhasil diamankan oleh Keylor Navas dengan baik dan umunya Navas tidak kesulitan dalam mengantisipasi serangan serta pembacaan arah bola yang cukup baik.

Real Madrid memang menderita dini hari tadi, tetapi mereka mendapatkan kenikmatan diakhir laga yaitu dengan membawa kemenangan kembali ke Madrid. 

Keunggulan satu gol tandang merupakan suatu pencapaian luar biasa bagi Ronaldo dkk, mengingat tim yang mereka hadapi bukanlah tim biasa yang mempunyai prestasi besar di kompetisi Liga Champions Eropa dari dulu. Dengan hasil itu, mereka hanya membutuhkan hasil imbang saat menjamu Munich di Madrid atau jikalaupun kalah 0-1 mereka tetap lolos karena pertimbangan gol kandang-tandang. 

Peluang lebih besar memang menjadi milik Real madrid saat ini. Bermain dikandang pada leg kedua nanti menjadikan peluang mereka semakin besar apalagi akan bermain didepan pendukung sendiri. Memang tidak ada jaminan sekalipun mereka mampu mencuri kemenangan tandang mengingat Bayern bukanlah tim biasa seperti yang lainnya.

Jupp Heynckes akan berpikir keras sebelum menyambangi pasukan Zinedine Zidane pada leg kedua nanyi di Madrid serta berharap ada keberuntungan pada tim asuhannya mengingat kedigdayaan Madrid dikandang sendiri. Peluang tetap ada, sama seperti ketika Juventus datang dan tampil beringas saat bertindak sebagai tim tamu beberapa minggu lalu.

 Salam,