Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Alasan Jokowi Masih Jadi Unggulan Teratas

22 Maret 2018   09:01 Diperbarui: 22 Maret 2018   12:55 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat tahun hampir berlalu, apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi??

Hal yang paling nyata terlihat adalah pembangunan infrastruktur yang luar biasa, dapat terlihat sampai daerah/wilayah yang selama ini tidak pernah tersentuh oleh pembangunan infrastruktur dibawah kepemimpinan presiden terdahulu.

Pertama sekali mari sejenak melihat proyek pembangunan jalan yang terhampar dari Sabang sampai Merauke. Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2014 sukses mengoperasionalkan 176 km hingga saat ini. Diproyeksikan hingga akhir 2017 nanti bakal ada total tambahan 568 km jalan tol di era Presiden Jokowi (finance.detik.com).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan sepanjang tahun 2017 ini akan ada 392 km jalan tol yang bakal beroperasi.

Adapun 392 km jalan tol ini terbagi dalam 17 ruas yang ada di Jawa dan juga Sumatera. Dari 17 ruas ini, dua ruas di antaranya ada yang sebagian seksinya dikerjakan oleh pemerintah, yakni Solo-Mantingan-Ngawi seksi I sepanjang 20,9 km dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi I sepanjang 10,75 km (finance.detik.com). Dan 1 ruas full porsi pemerintah, yakni jalan tol akses ke Tanjung Priok sepanjang 8 km (sudah beroperasi).

Saya sebagai salah satu putra asli Medan, Sumatera Utara menyaksikan secara langsung hamparan tol yang sedang dibangun dari kota Medan sampai ke Tebing tinggi dengan beberapa sektor yang sampai saat ini masih berlangsung.

Apalagi jika kita melihat mega proyek pembangunan jalan di belahan Timur Indonesia yaitu Papua melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terus memacu pembangunan Jalan Trans Papua dan Jalan Lintas Perbatasan Papua sepanjang 4.357 km yang diharapkan rampung pada tahun 2018 (http://pu.go.id/berita).

Hal ini merupakan terobosan baru yang terjadi di era kepemimpinan Presiden Jokowi dan saat ini pada umumnya dalam proses pengerjaan dan pelepasan lahan oleh beberapa masyarakat yang terkena imbas dari pengerjakan proyek tersebut.

Memang masalah masih terjadi dimana-mana, dan pada umunya masalah yang terjadi adalah pembebasan lahan yang melibatkan masyarakat, bahkan di beberapa tempat sempat diberhentikan sementara selama proses pembebasan lahan dan proses negosiasi lainnya.

Namun hal ini tidak serta merta menyulutkan semangat dari Kabinet Kerja bentukan Jokowi untuk terus membangun jalan sesuai dengan master plan yang sudah direncanakan yang tujuannya jelas untuk menigkatkan kesejahteraan dan perekonomian bangsa.

Berikutnya infrastruktur untuk di bidang energi yaitu pembangunan 35MW proyek power plant. Dari besarnya perencanaan yang dilakukan pemerintahan Jokowi ini, menggambarkan bagaimana usaha pemerintah untuk memecahkan permasalahan terutama untuk keterbatasan energi di Indonesia akhir-akhir ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun