Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesalahan yang Sebaiknya Dihindari ketika Menyantap Buah-buahan

19 Desember 2022   16:00 Diperbarui: 19 Desember 2022   16:34 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apel, salah satu buah yang menyehatkan, termasuk kulitnya. (Sumber: NoName_13/Pixabay)

Siapa yang tidak suka buah? Rasanya buah-buahan digemari oleh banyak orang, meski ada juga yang menghindari jenis buah tertentu, misalnya durian. Entah karena baunya, atau karena alasan yang lainnya. Akan tetapi, umumnya buah adalah makanan yang diterima semua orang.

Sebab, buah itu ampuh untuk mereka yang punya target untuk menurunkan berat badan. Itu karena buah memiliki serat yang oke sekali untuk lancarnya pencernaan, lalu rendah kalori, dan memiliki kandungan air. Banyak yang memilih buah sebagai camilan, karena mereka juga mengandung banyak vitamin dan zat gizi.

Akan tetapi, meski buah-buahan sering disantap, ternyata banyak yang melakukan kesalahan ketika menyantapnya, yang akhirnya buah-buahan justru mengundang bahaya. Itu menurut situs Economic Times.

Jadi, apa saja kesalahan yang barangkali kita lakukan saat menyantap buah?

Pertama, jika menetap di dalam lambung bersama makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna, maka buah dapat mengubah cairan pencernaan menjadi "beracun" untuk lambung karena adanya proses fermentasi. Proses itu akan menyebabkan penyakit. Karena itu, disarankan untuk menyantap buah secara terpisah dari makanan lainnya. Atau dalam waktu beberapa jam sebelum atau setelah makan berat, tergantung kebiasaan Anda memakan buah.

Kedua, ada baiknya menghindari makan 2-3 jam sebelum tidur, termasuk makan buah. Memakan buah sejenak sebelum tidur memiliki risiko mengganggu tidur, karena buah mengandung banyak gula yang dapat meningkatkan energi saat waktunya untuk tidur.

Malah, lebih baik tidak makan buah pada malam hari. Mengapa? Karena proses pencernaan dan penyerapan nutrien berkurang pada malam hari. Lebih jauh, mengkonsumsi buah pada malam hari bisa menyebabkan meningkatnya asam di lambung.

Ketiga, langsung minum air setelah makan buah yang mengandung banyak air, seperti jeruk, semangka, timun, dan stroberi. Karena, air dapat mengubah keseimbangan pH dengan mengurangi keasaman lambung. Jadi, setelah makan buah yang banyak air, jangan langsung minum air. Tunda dulu beberapa saat, seperti satu jam setelahnya.

Keempat, membuang kulit buah. Kulit buah durian sebaiknya dibuang saja, namun ada kulit buah yang justru mengandung banyak antioksidan dan vitamin, seperti kulit buah apel, yang mengandung banyak serat dan vitamin A dan C. Buah lain yang juga bisa dimakan kulitnya antara lain anggur, segala jenis beri, dan tomat.

Kelima, terlalu banyak menyantap buah dalam satu saat. Yang namanya berlebihan, pasti akan menyebabkan masalah. Karena itu, walau Anda sangat menyukai jeruk misalnya, santaplah dalam porsi yang wajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun