Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jon Dahl Tomasson, Manajer Anyar Blackburn Rovers

20 Juni 2022   14:51 Diperbarui: 20 Juni 2022   16:20 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jon Dahl Tomasson menerima kerja sebagai manajer di Blackburn Rovers. (Sumber: Stuart Franklin/Getty Images)

Masih ada yang ingat Jon Dahl Tomasson? Eks pemain tim nasional Denmark itu kembali lagi ke Liga Inggris, bukan sebagai pemain tentunya, melainkan sebagai manajer.

Tomasson pernah memperkuat Newcastle United, hanya satu musim, 1997-98. Saat itu, Tomasson direkrut oleh Kenny Dalglish dari klub Belanda, Heerenveen. Setelah Newcastle, nama Tomasson melejit setelah pindah ke Feyenoord dan kemudian AC Milan.

Di Feyenoord, Tomasson menjadi bagian tim yang menjadi juara Eredivisie 1998-99, Johan Cruijff Schaal 1999, dan Piala UEFA 2001-02. Namanya makin terkenal ketika Tomasson yang berposisi sebagai striker dan kadang jadi second striker itu pindah ke Milan.

Bersama AC Milan, Tomasson menjadi juara Serie A 2003-04, Coppa Italia 2002-03, Piala Super Italia 2004, Liga Champion 2002-03, dan Piala Super Eropa 2003.

Berkat kiprahnya bersama Milan, Tomasson menjadi Pemain Terbaik Denmark 2002 dan 2004, selain sederet gelar individu lainnya.

Setelah banyak berprestasi bersama Milan, Tomasson pindah ke VfB Stuttgart dan Villarreal, dan terakhir kembali lagi ke Feyenoord. Namun, tak ada lagi trofi yang diraihnya bersama tiga klub tersebut.

Jon Dahl Tomasson ketika memperkuat Necastle pada musim 1997-98. (Sumber: Paul Popper/Popperfoto/Getty Images)
Jon Dahl Tomasson ketika memperkuat Necastle pada musim 1997-98. (Sumber: Paul Popper/Popperfoto/Getty Images)

Malah, Tomasson dilanda cedera parah yang membuat harusnya pensiun pada 2011 sebagai pemain Feyenoord. Ketika itu, usianya belum mencapai 35 tahun.

Pria kelahiran Kopenhagen pada 29 Agustus 1976 itu lantas banting setir sebagai pelatih. Dua klub pertama yang dilatihnya adalah dua klub Belanda, Excelsior dan Roda JC Kerkrade. Tomasson melatih kedua klub pada 2013 hingga 2014.

Lalu, enam tahun kemudian, pada 2020, ia menerima kerja sebagai pelatih di klub Swedia, Malmoe. Klub itu dibawanya menjadi dua kali juara Swedia pada 2020 dan 2021. Tomasson juga terpilih sebagai manager of the year pada 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun