Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi Milenial Tidak Lagi Semuda yang Dikira

23 Oktober 2021   17:17 Diperbarui: 23 Oktober 2021   17:25 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekira 10 hingga 15 tahun lalu, Generasi Milenial masih bisa disebut anak kuliahan, namun tidak saat ini. Generasi Milenial yang ada sekarang sudah berusia antara 25 hingga 40 tahun. Mereka yang berada di rentang usia itu rata-rata sudah lulus Strata 1. Sulit untuk disebut anak kuliahan lagi.

Jadi, jika saat ini ada yang menyebut Generasi Milenial adalah anak-anak kuliahan yang berusia 18-22 tahun, maka orang itu tidak hanya butuh software upgrade, tapi juga tidak paham. Usia 18-22 tahun adalah tahapan kehidupan, bukan sebuah generasi.

Generasi ditentukan oleh tahun kelahiran, bukan oleh usia. Misalnya, Generasi Milenial adalah mereka yang lahir pada 1981 hingga 1996. Jadi, usia tertua Generasi Milenial tahun ini adalah 40 tahun. Life begins at forty! Yay! Sedangkan usia termuda saat ini adalah 25 tahun.

Dengan kata lain, sebagian besar anggota Generasi Milenial sudah bekerja, atau sudah menikah, atau sudah memiliki anak, atau ketiganya. Bahkan mungkin sudah bersiap diri untuk menjadi "generation sandwich" menggantikan Gen X.

Selain itu, seumur hidup mereka, anggota Generasi Milenial akan selalu disebut sebagai Generasi Milenial. Bahkan pada 10 tahun mendatang, ketika usia tertua genap 50 tahun. Sama halnya dengan, misalnya, Generasi Baby Boomers, atau mereka yang lahir kelar Perang Dunia II, yaitu 1946 hingga 1964. Sampai saat ini, mereka akan selalu disebut sebagai Baby Boomer.

Yang mulai menanjak saat ini adalah Gen Z, mereka yang saat ini berusia 9 hingga 24 tahun, atau kelahiran antara 1997 dan 2012. Mereka mulai bertambah usia, mulai menuju ke usia produktif. Merekalah yang saat ini bisa disebut sebagai anak kuliahan dan anak sekolahan.

Gen Z mulai mengintip untuk menggeser Generasi Milenial sebagai apa yang disebut generasi muda, meski muda itu sangat relatif, ya. Usia 50 tahun lebih muda dibanding mereka yang berusia 75 tahun, namun semuanya lebih tua untuk yang berusia 30 tahun.

Karena itu, ketika sebuah perusahaan menentukan target produknya, maka yang dipakai adalah rentang usia, misalnya 20 hingga 35 tahun. Generasi tidak bisa dijadikan patokan. "Yuk, kita bikin produk kita sesuai dengan kaum Milenial!" Eh, yang benar saja. Anggota generasi akan bertambah usianya, semakin tua dan bisa saja tidak sesuai lagi untuk menjadi sasaran produk. Namun, kelompok usia akan abadi, hanya manusianya yang berubah-ubah.

Sekarang, saya ingin memperkenalkan berbagai generasi yang ada di populasi dunia. Mungkin sudah banyak yang tahu, namun saya tetap akan menuliskannya, sebagai referensi untuk saya sendiri pada masa datang.

Selain Generasi Milenial dan Gen Z, ada generasi-generasi lain yang patut diketahui, yang masih ada saat ini dan yang akan datang. Menurut situs Kasasa, berikut ini penjelasan tiap generasi dengan karakteristik masing-masing secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun