Mohon tunggu...
Irsyal Rusad
Irsyal Rusad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Internist, FK UGM

Internist. Tertarik dng bidang Healthy Aging, Healthy Live, Diabetes Mellitus Twitter; @irsyal_dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pasien Kanker: Usia Anda Tidak Ditentukan oleh Sipapun Juga, Apalagi Statistik

11 Juni 2020   08:08 Diperbarui: 11 Juni 2020   08:06 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam buku; "Anti Cancer, A New Way of Life" karangan David Servan-Shreiber, ada cerita tentang Stephen Jay Gould, seorang Profesor Zoology terkenal di Harvard University.

Pada bulan Juli tahun 1982, pada usia masih sangat muda, 40 tahun beliau didiagnosis menderita kanker mesothelioma. Kanker yang jarang dengan prognosis jelek yang disebabkan oleh paparan asbes.

Setelah menjalani tindakan operasi, karena ingin tahu tentang penyakitnya, dia bertanya kepada dokter yang merawatnya, "Apakah artikel terbaik yang dapat saya pelajari tentang mesothelioma ini?"...... Karena sang dokter tahu dan juga sudah banyak jurnal tentang kanker mesothelioma yang dibacanya, "tidak ada artikel yang memberikan informasi bermaanfaat tentang penyakit ini" jawab sang dokter.

Lalu, karena penasaran dan ingin tahu secara langsung tentang kanker yang dideritanya, setelah meninggalkan rumah sakit dia langsung mengunjungi perpustakan kampus kedokteran.

Setumpuk jurnal kedokteran terbaru dibaca dan dipelajarinya. Beberapa jam kemudian, agak terperangah, terhenyak duduk dia berbisik, pantaslah dokter yang merawatnya memberikan jawaban yang samar.

Menakutkan, "ternyata tidak ada studi yang meragukan bahwa penyakit ini memang tidak dapat diobati" lSeperti seekor binatang yang tiba-tiba ada dalam  cengkraman predator, dia tercenung cukup lama, tidak tahu harus bagaimana, dan setelah beberapa menit baru bangkit lagi.

Kemudian, sebagai seorang yang terpelajar, dia tidak mau begitu saja menyerah dengan informasi yang didapatnya dari jurnal-jurnal yang dibacanya. Dia juga percaya bahwa tidak ada aturan pasti yang berlaku sama bagi setiap orang. Dia yakin, tiap  orang pasti punya variasi, ciri khas sendiri.

Dan, kalaupun statistik menunjukan bahwa 50 % kematian pada penderita kanker mesothelioma terjadi sebelum delapan bulan diagnosis ditegakkan, setengahnya lagi masih hidup setelah itu. Sebarannya juga bervariasi, bahkan ada yang beberapa tahun.

Nah, pikir dia dalam hati, "saya akan ada di sebaran atau kelompok yang mana?"... "Termasuk dalam kelompok 50 % yang meninggal kurang dari 8 bulan, atau kelompok yang meninggal setelah delapan bulan.

Saya masih muda, tidak merokok, kesehatan fisik saya baik-kecuali kanker yang dideritanya, tumornya juga didiagnosis dalam stadium awal, dan saya hidup di era ilmu pengetahuan kedokteran yang lebih maju dan terapi yang lebih baik.

Saya yakin, akan berada dalam kelompok di unjung kurve sebagian kecil penderita kanker mesothelioma yang masih hidup beberapa tahun kemudian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun