Mohon tunggu...
Irsyal Rusad
Irsyal Rusad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Internist, FK UGM

Internist. Tertarik dng bidang Healthy Aging, Healthy Live, Diabetes Mellitus Twitter; @irsyal_dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sesekali Telanjang di Depan Kaca itu Perlu

29 Desember 2017   11:02 Diperbarui: 29 Desember 2017   13:43 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda menjalani hari-hari anda tanpa pakaian? Jawabannya, pasti pernah. Berapa kali dalam sehari? Ada yang menjawab 1-2 kali, atau bahkan lebih. Kapan? Sebagian besar akan menjawab, waktu mandi pagi dan sore, bahkan barangkali juga selagi tidur ada mereka yang tanpa pakaian, tanpa sehelai benangpun, kecuali selimut.

Kemudian, pernahkah terlintas dalam pikiran anda bahwa, moment-moment tanpa pakaian itu adalah kesempatan untuk melihat, membaca kesehatan anda secara keseluruhan. Saya yakin hanya sebagian kecil saja yang berpikir seperti itu. Kalaupun ada, yang diperhatikan adalah biasanya bagian muka, atau bagian lain yang terkait dengan kecantikan, daya tarik, proses penuaan. Jerawat, tanda kelelahan, kulit yang mulai keriput, bintik-bintik hitam, dan tanda-tanda penuaan lain adalah hal yang sering kita lihat ketika di depan kaca. Bagi seorang wanita, yang sering  menjadi perhatiannya adalah perubahan pada payudara yang semakin lembek, tidak kencang lagi.

Nah, kulit anda, yang bisa anda lihat secara leluasa ketika  anda tanpa pakaian dan di depan kaca, tidak hanya berfungsi membungkus, melindungi bagian dalam tubuh kita. Kulit juga dapat menjadi cermin tubuh itu sendiri, kulit menjadi jendela bagian tubuh kita di dalamnya. Kulit dapat menjadi gambaran dari beberapa penyakit sistemik yang menimpa seseorang selain penyakit kulit itu sendiri. Lebih jelasnya lagi dari tanda-tanda yang bisa dilihat pada kulit, dapat menjadi petunjuk adanya yang tidak normal, atau penyakit dalam tubuh atau organ dalam tubuh anda. Sayangnya, kebanyakan kita jarang memperhatikan tanda-tanda itu atau perubahan yang terjadi pada kulit kita.

Karena itu, ketika anda tidak berpakaian, anda kembali seperti bayi, sesekali berdirilah di depan kaca. Perhatikan perubahan-perubahan baru, aneh yang terjadi pada tubuh dan kulit anda. Jangan hanya fokus pada kulit muka saja, ketika anda berusaha memoles kulit muka yang mulai keriput dan anda khawatirkan bahwa anda semakin menua.

Hal pertama dan paling mudah anda perhatikan adalah, lihat perut anda. Pada usia 30 tahun, banyak yang perutnya mulai membesar, bahkan sekarang tidak harus menunggu usia itu, anak-anak dan remaja saja banyak yang perutnya sudah buncit. Sambil berkaca lihat perut anda, kalau sudah lebih menonjol dari dada anda, perut anda berarti sudah membesar. Perut yang besar adalah tanda awal bermacam penyakit, seperti diabetes mellitus tipe-2, penyakit kardiovaskuler, dan lain-lain.

Pada wanita, di samping perut, perhatikan payudara anda, apakah ada hal-hal yang tidak biasanya anda lihat? Misalnya ukuran payudara yang tidak sama besar. Walaupun ukuran payudara tidak harus sama kiri-kanan, tapi benjolan yang ada dalam payudara, bisa tumor, infeksi, dapat juga menjadi penyebab perbedaan ukuran payudara. Cairan tidak normal yang keluar dari puting susu, kulit yang mengkerut seperti kulit jeruk adalah tanda adanya keganasan payudara anda. Bila melihat hal-hal seperti ini anda harus segera memeriksakan diri.

Di samping melihat kemungkinan perut anda yang semakin membuncit itu, anda juga perlu memperhatikan kemungkinan adanya benjolan di bawah kulit di bagian bawah perut, di atas lipatan paha, yang bila kelihatan semakin membesar waktu berdiri, jalan atau waktu batuk, mengedan, dan berkurang atau hilang waktu berbaring, kemungkinan besar ini adalah tanda dari penyakit hernia, atau usus turun.

Rambut yang rontok, walaupun bisa normal, atau karena penyakit, bila disertai dengan warna merah yang anda lihat di kedua pipi anda, bentuk seperti kupu-kupu adalah sebagian tanda dari penyakit lupus sistemik yang  sering menyerang wanita muda.

Begitu juga contoh lain yang sering dianggap sepele, yang bila anda lalai dapat menjadi masalah serius adalah tahi lalat yang tumbuh pada kulit. Perhatikan  tahi lalat yang bisa letaknya di mana saja di kulit anda, mulai dari ukurannya, bentuknya, warnanya, dan perubahan lain yang anda lihat. Tahi lalat yang cepat membesar, tepi tidak rata, adanya perubahan warna, mudah berdarah, adalah tanda sebuah keganasan yang dikenal dengan melanoma.

Lalu, perhatikan pula perubahan pada lipatan-lipatan pada kulit anda, bisa di ketiak, lipatan paha, leher, di bawah payu dara. Bila anda melihat kulit yang coklat kegelapan, sedikit menebal, dalam kedokteran ini dikenal dengan "acanthosis negricans," tanda kulit yang khas ini menunjukkan bahwa anda mempunyai risiko diabetes mellitus. Lipatan kulit kemerahan, sering berjamur dapat menjadi tanda anda menderita diabetes mellitus, disamping infeksi jamur itu sendiri.

Pada diabetes mellitus, apalagi diabetes yang sudah lama, kulit yang kering, warna coklat kehitaman, dengan bekas-bekas infeksi kulit dan jaringan di bawahnya yang berulang juga sering terlihat. Luka yang khas dikenal dengan Charcot Ulcus, biasanya bentuk borok, luka yang khas, ada yang menyebutnya mata ikan terutama pada telapak kaki adalah tanda khas komplikasi diabetes mellitus tipe-2. Kalau anda mempunyai kulit, luka begitu, segeralah  anda konsultasi ke dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun