Musibah AirAsia QZ8501 telah mengangkat Pangkalan Bun dikenal di manca negara. Terletak di bagian barat provinsi Kalimantan Tengah, Pangkalan Bun hanyalah kota kecil yang hanya dikenal dengan Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting dan hasil tambang berupa permata Kecubung.
Dibalik hiruk pikuk pemberitaan AirAsia dan Pangkalan Bun, saya hanya ingin memperkenalkan masakan khas Pangkalan Bun yang menjadi menu utama pada hari-hari besar keagamaan maupun saat resepsi pernikahan. Â Makanan tersebut adalah Soto Coto Manggala. Coto yang berarti soto dan manggala adalah bahasa Kotaringin yang berarti ketela atau singkong. Coto manggala bisa diartikan soto ketela. Hampir setiap penduduk Pangkalan Bun bisa memasak coto manggala, dan menjadi hidangan pemanja lidah manakala jenuh dengan masakan sehari-hari.
Sebagai putra Pangkalan Bun yang doyan berat coto manggala, rasanya saya kurang puas jika tidak berbagi resep.
Apa dan bagaimana? Yuk kita mulai.
[caption id="attachment_364226" align="alignright" width="413" caption="Coto Manggala Siap Santap (dok Pribadi)"][/caption]
Siapkan bahan berikut:
- Manggala (ketela/singkong) 1 kg
- Kaki ayam yang telah dipotong kecil-kecil (banyaknya disesuaikan)
- Daun Bombai 1 ons
- Seledri secukupnya
- Bawang goreng seperlunya
- Kayu manis 1 buah (10 cm)
- Royco rasa ayam
- Air 2 liter
- MSG secukupnya
- Bawang putih
- Merica
- Garam
Cara memasaknya:
- Potong ketela membentuk kotak-kotak (seukuran kelereng)
- Ulek racikan bumbu yaitu bawang putih, merica, dan garam
- Rebus ketela yang telah dipotong-dipotong (setengah matang) setelah itu buang airnya
- Tambahkan air kembali biarkan hingga mendidik, masukan kembali ketela yang masak setengah matang, potongan-potongan kaki ayam dan racikan bumbu yang telah diuleg tadi dan bawang bombay
- Kemudian tambahkan penyedap rasa (Royco atau MSG) secukupnya
- Masak beberapa menit hingga katela terasa sudah empuk
- Hidangkan dengan taburan seledri, bawang goreng dan irisan jeruk nipis
- Akan lebih sedap bila didampingi dengan kerupuk ikan pipih
- Yang doyan pedas sebaiknya cukup dengan menambahkan lombok sekencang-sekencangnya, bukan sambal.
Warning...!! Sekali anda mencoba, maka jangan salahkan saya bila menjadi ketagihan hahahaha....