Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan featured

Catatan Valentine's Day untuk Para Wanita

14 Februari 2021   18:06 Diperbarui: 14 Februari 2022   06:44 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Apa gue operasi plastik aja yah? Biar tuh cowok balik lagi sama gue? Abisnya dia kalo ngeliat cewek yang body-nya seksi, langsung jelalatan matanya."

"Coba liat deh tuh cewek, gimana cowok-cowok pada gak naksir sama dia, udah pinter, cantik kayak blasteran, badannya tinggi langsing pula. Beda banget sama gue, dilirik cowok pun nggak."

Saya jadi teringat dulu punya teman yang pernah berada di posisi insecure dengan tubuhnya sendiri seperti kondisi di atas. Saat itu ia sering kali tidak pede dengan tubuhnya sendiri dan berpikir karena itulah hubungan dengan pacarnya tidak ada yang pernah bertahan lama. Dan kebetulan sekali, dia memang baru saja putus (lebih tepatnya mutusin) dari pacarnya yang kepergok selingkuh di belakangnya. Macam sinetron di TV gitu deh.

Dalam hati sih kepingin tempeleng kepalanya dan bilang, "Lo masih untung pernah pacaran, lha apa kabar gue yang belum pernah pacaran sama sekali?" Tapi ya gak enak juga sih ngomong kayak gitu sama orang yang lagi sedih-sedihnya karena diselingkuhin pacar.

Nah, mumpung hari ini Valentine's Day dan kebetulan cuaca di tempat saya juga sedang mendung kayak lagu Gloomy Sunday-nya Billie Holiday, saya tetap mau mengucapkan Happy Valentine's Day untuk para single ladies di luar sana. Bagi sebagian orang (terutama mereka yang masih dan memilih single) mungkin menganggap Hari Kasih Sayang sebagai hari yang sama seperti hari-hari yang lainnya, bahkan bila perlu dihindari.

Well, kalian jangan ikut-ikutan gloomy karena gak punya cowok yang bisa ngasih kalian cokelat dan kue yang bisa bikin kalian gemuk, boneka Teddy Bear segede lemari, atau candle light dinner di hotel berbintang. Jangan pula kalian merasa insecure dengan diri kalian sendiri, apalagi menganggap ada yang salah dengan diri kalian sehingga belum ada satu pun pria yang mendekat.

Jujur, dulu sekali saya pribadi pernah mengalami saat-saat insecure dengan tubuh saya. Kalau dahi saya tidak selebar ini, saya tidak akan dipanggil 'Lou Han' (tau kan, ikan yang jidatnya nongnong itu?) atau diledek 'landas pacu pesawat' karena luasnya seperti runway bandara. 

Kalau tubuh saya yang super kurus ini bisa lebih berisi sedikit, saya tidak akan diledek 'skeleton berjalan' oleh teman-teman saya. Kalau rambut saya lurus seperti jalan tol dan bukannya keriting, saya tidak akan dipanggil 'Mie keriting'. Dan kalau wajah saya bisa lebih fotogenik seperti teman-teman saya, mungkin saya bisa (at least satu kali) punya pacar saat masih sekolah, seperti teman-teman saya yang lain. Dan 'kalau-kalau' lainnya.

Mungkin insecure yang saya alami terkesan receh, tapi pemikiran itu pernah benar-benar membuat saya agak minder. Tapi saya merasa beruntung bahwa insecure yang saya alami tidak sampai mempengaruhi kehidupan dan pemikiran saya terlalu lama, apalagi sampai membuat saya menjadi pribadi yang tidak percaya diri atau bahkan melakukan hal-hal yang ekstrim.

Sebenarnya kalau saya mengingat semua ejekan-ejekan itu sekarang ini, justru ingin membuat saya tertawa, karena memang benar adanya. Dan terlepas apakah mereka tahu bahwa yang mereka lakukan adalah bagian dari bullying, teman-teman saya hanya menyuarakan apa yang ada di pikiran mereka (dengan keterbatasan pengetahuan mereka) ketika melihat saya. Yah, saya bukannya memaklumi tindakan bullying, tapi kita juga perlu melatih cara pandang dan respon kita terhadap hal-hal seperti itu supaya tidak terpengaruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun