Saya yakin pada masa PKKMB di tengah pandemi sekarang ini, pasti ada senior yang berkomentar, "Ih, enak banget OSPEK sekarang online. Mereka gak ngerasain kita dulu diapain saat OSPEK."Â
Alhasil mereka tetap saja ngomel-ngomel secara online seperti sepenggal video PKKMB UNESA yang viral itu. Pertanyaan saya, memang panitia tidak merasa aneh ya ngomel dan teriak-teriak di depan laptop?Â
Apalagi kalau kebetulan susah sinyal, sehingga video & suaranya putus-putus. Pastinya malah jadi tertawaan para mahasiswa baru kan? Ditambah pada zaman canggih seperti sekarang ini, jejak digital sulit dihapus kalau sudah viral. Ujung-ujungnya cuma bikin malu diri sendiri dan kampus pastinya.
Kondisi Sekarang Sudah Berubah
Ada banyak dalih yang dijadikan para senior untuk membenarkan tindakan mereka ketika mengomeli dan membentak-bentak mahasiswa baru. Misal, untuk melatih kekuatan mental karena bisa jadi nanti akan menghadapi dosen yang luar biasa galak atau kerasnya kehidupan nyata setelah lulus kuliah.
Well, kalau tujuannya untuk melatih kekuatan mental dan fisik, melatih kedisiplinan, meningkatkan kekompakan, mengenal kakak kelas lebih dekat, dan lain sebagainya, saya rasa tradisi mengomel dan membentak sudah tidak lagi relevan dengan kondisi sekarang.
Tujuan-tujuan tersebut justru bisa dicapai dengan kegiatan lain, misalnya mengadakan kegiatan amal tertentu atau menyelenggarakan kompetisi antar-fakultas. Bahkan kegiatan non-akademik seperti komunitas pecinta alam pun bisa menjadi sarana untuk melatih kedisiplinan.Â
Mengerjakan banyak tugas seperti makalah dan presentasi di tengah sibuknya musim ujian, juga bisa menjadi sarana melatih kekuatan mental.
Jujur saya akui, memang ada beberapa manfaat yang saya peroleh dari pengalaman mengikuti kegiatan diklat / OSPEK yang keras itu. Misal melatih kekuatan fisik saya, belajar untuk cuek dan tidak baper (terbawa perasaan) ketika dimarahi atau dibentak karena kesalahan yang tidak saya buat, mengenali karakter orang lain, dan pastinya memberi kenangan tertentu pada saya.Â
Jadi ketika saya mengikuti OSPEK di kampus, saya merasa biasa-biasa saja walaupun senior saya sudah habis suaranya karena jejeritan yang tidak perlu.
Tapi masalahnya, tidak semua mahasiswa sekarang ini memiliki level ketahanan yang sama (setidaknya saat dibentak orang lain). Tidak semua sanggup untuk bersikap tidak acuh ketika dibentak-bentak seniornya.Â