Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bolehkah Minum Obat Bahan Alam dan Obat Kimia Bersamaan?

15 November 2019   14:27 Diperbarui: 14 April 2022   23:08 3637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi obat bahan alam dan obat kimia (Sumber : today.mims.com)

Misal obat A akan mengurangi penyerapan obat B jika dikonsumsi bersamaan, sehingga kadar obat B dalam darah berkurang dan tidak bisa memberikan efek/khasiat yang diinginkan.

 Atau obat C akan menghambat eksresi obat D jika dikonsumsi bersamaan sehingga hasil metabolisme obat D akan menumpuk dan berisiko menjadi toksik terhadap tubuh.

Contoh Interaksi Obat Bahan Alam dan  Obat Kimia

Ada begitu banyak contoh interaksi yang terjadi antara Obat Bahan Alam dan Obat Kimia, dan tentunya juga tidak bisasaya tuliskan semua di sini. Namun saya coba ambil beberapa contoh interaksi antara obat yang namanya lebih familiar. Berikut beberapa contohnya:

Allium sativum (Bawang Putih) dan Warfarin
Bawang Putih umumnya digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan atau suplemen untuk mengurangi kolesterol, antioksidan dan lainnya. Namun penelitian juga menunjukkan bahwa Bawang Putih dapat memicu pembekuan darah sehingga berpengaruh pada orang yang sedang meminum obat pengencer darah seperti Warfarin dan Clopidogrel.

Echinacea (Sumber: time.com)
Echinacea (Sumber: time.com)
Echinacea dan Kafein
Echincaea yang juga dikenal dengan nama Cone Flower dan Black Susan ini memiliki khasiat sebagai immunomodulator (immune booster). Jika dikonsumsi bersama dengan Kafein, Echinacea dapat menghambat metabolisme Kafein sehingga berpotensi menimbulkan efek sakit kepala atau insomnia.

Ginkgo biloba dan Omeprazole
Ginkgo biloba sudah sejaklama dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi gejala demensia dan membantu memelihara daya ingat. Namun jika dikonsumsi bersama Omeprazole (obat tukak lambung), Echinacea dapat mengubah metabolisme Omeprazole pada hati.

Ginseng dan Warfarin
Ginseng telah lama digunakan sebagai obat karena khasiatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan vitalitas. Namun jika dikonsumsi Bersama Warfarin, Ginseng dapat menurunkan khasiat Warfarin dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

Green Tea dan Asam Folat
Siapa yang tidak kenal khasiat Green Tea (Teh Hijau) sebagai antioksidan, mengatasi gangguan pencernaan, dan lainnya. Namun jika dikonsumsi dengan Asam Folat, Teh Hijau dapat mengurangi kadar Asam Folat dalam darah. Selain itu, kandungan Vitamin K (faktor pembekuan darah) dalam Teh Hijau juga dapat menghambat kerja obat pengencer darah seperti Warfarin.

St. John's Wort dan Alprazolam
Sudah pernah dengar St. John's Wort? Tanaman yang memiliki bunga warna kuning nan syantik ini dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi gejala depresi. Namun nyatanya tanaman ini memiliki banyak interaksi dengan obat kimia, seperti Alprazolam dan Atorvastatin.

St. John's Wort (Sumber: webmd.com)
St. John's Wort (Sumber: webmd.com)
St. John's Wort dapat mengurangi konsentrasi Alprazolam (anti-anxietas) dalam darah sehingga menurunkan efek Alprazolam. Selain itu, St. John's Wort juga mengurangi khasiat Atorvastatin (anti-hipertensi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun