Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kerja karena Passion atau Kebutuhan?

18 Oktober 2019   07:00 Diperbarui: 19 Oktober 2019   03:26 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: insidehighered.com

- Karena uang bisa pergi secepat ia datang.

Ya, uang ibarat kuntilanak. Ia bisa hilang secepat ia datang. Wew! Dalam menjalani pekerjaan, pastinya ada saat-saat dimana rezeki yang kita dapatkan lancar jaya seperti mobil yang melaju di jalan tol. Di lain waktu, ada saatnya juga rezeki yang kita sudah kita kumpulkan menyusut dengan cepat. 

Jika kita tidak memiliki passion dalam pekerjaan, bisa jadi kita akan merasa stres bahkan merasa down. Tidak semangat dalam bekerja. 

Tapi jika kita bekerja dengan passion, maka kemungkinan besar kita akan terhindar dari perasaan seperti itu, karena kita justru akan semakin bersemangat menjalani pekerjaan untuk mengembalikan keadaan seperti semula.

- Meraih impian akan memberikan perasaan yang lebih puas.

Umumnya, saat kita bekerja sesuai dengan passion, uang tidak akan menjadi fokus utama, melainkan hasil pekerjaan yang memuaskan. 

Kita akan senang ketika pelanggan menyukai tampilan dan rasa kue yang kita buat, kita akan bahagia ketika murid yang kita ajar bermain musik bisa tampil dalam resital perdananya dengan sukses.

Kita merasa puas ketika seseorang merasa bahagia dan cantik luar biasa di hari pernikahannya karena baju pengantin yang kita jahitkan untuknya. Ketika kita bisa menghasilkan uang dari pekerjaan yang kita cintai, pastinya kita akan merasa lebih puas bukan?

Kerja karena Kebutuhan

Oke, bekerja karena passion memang terdengar indah dan ideal. Tapi realitanya, berapa persen orang yang bisa memperoleh pekerjaan seperti itu? 

Biaya hidup yang tinggi dan tingginya persaingan kerja dan usaha saat ini, membuat banyak orang yang memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan meskipun tidak sesuai dengan passion yang dimilikinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun