Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Raazi", Kisah Seorang Mata-mata Wanita India

20 Agustus 2019   13:28 Diperbarui: 20 Agustus 2019   18:37 2378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi kemudian hidupnya berubah 360 derajat ketika dia harus beradaptasi di tengah keluarga baru yang belum pernah dikenalnya sama sekali, menjadi istri dari pria yang belum pernah dilihatnya, sekaligus menjalankan tugas negara sebagai mata-mata dimana setiap langkah yang diambilnya beresiko mengancam nyawanya.

Sumber: indiatvnews.com
Sumber: indiatvnews.com
Tekanan yang dialami Sehmat kian hari kian menjadi. Terutama karena Abdul, salah satu ajudan keluarga Sayeed yang paling setia, mencurigai dirinya. Bagai mata seekor kucing, Abdul selalu mengawasi gerak-gerik Sehmat. 

Suatu ketika Abdul mengetahui identitas Sehmat dari peralatan kode Morse yang belum sempat dirapikan Sehmat di kamar mandi. Hal ini membuat Sehmat mengambil keputusan besar, yakni membunuh Abdul supaya identitasnya tidak terbongkar.

Sehmat semakin merasa tertekan karena apa yang dialaminya, apalagi saat ia mendapat informasi ketika ayahnya meninggal. Dan lagi-lagi, identitas Sehmat kembali terancam ketika kakak ipar Sehmat mencium kejanggalan pada kematian Abdul, sehingga Sehmat pun memutuskan untuk meracuninya.

Pada akhirnya, Iqbal yang mulai menaruh hati pada Sehmat pun mengetahui identitas istrinya setelah menemukan bukti bahwa Sehmat lah yang bertanggung jawab atas pembunuhan Abdul. Namun nyatanya, bagi Sehmat hubungan mereka tidak lebih penting daripada misi yang diembannya. Sehmat lebih memilih mengabdi pada negara dan tidak memedulikan Iqbal.

Ketika ia memanggil polisi Pakistan untuk menangkap Sehmat, Iqbal tewas terkena bom yang dilemparkan oleh tim Khalid, bahkan ketika ia tahu ada Sehmat di sana.

SUmber: timesofindia.indiatimes.com
SUmber: timesofindia.indiatimes.com
Sehmat yang sebelumnya sudah bertukar peran dengan orang lain, menyaksikan peristiwa itu. Ia begitu marah ketika tahu bahwa Khalid bahkan tega mengorbankan nyawanya, padahal Sehmat sudah mempertaruhkan nyawanya demi memberikan semua informasi pada Khalid. 

Informasi terpenting yang diperoleh Sehmat sebagai mata-mata adalah ketika Sehmat mengetahui rencana serangan PNS Ghazi (kapal selam Angkatan laut Pakistan) terhadap INS Vikrant (kapal induk Angkatan Laut India). 

Berbekal informasi ini, India berhasil menggagalkan serangan terhadap INS Vikrant dan menenggelamkan kapal selam Pakistan. Konflik India -- Pakistan pada tahun 1971, berakhir dengan dengan kekalahan Pakistan.

Putus asa karena kehidupan sebagai mata-mata terasa sangat berat dan tidak memedulikan sisi kemanusiaan, Sehmat meminta Khalid untuk membawanya pulang ke India dalam kondisi depresi dan mengandung seorang anak hasil hubungannya dengan Iqbal. Sehmat pun memutuskan untuk membesarkan anaknya sendirian.

Cerita di Balik Cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun