Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Puasa Tanpa Suplemen

15 Mei 2018   07:00 Diperbarui: 16 Mei 2018   15:56 2629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: health.harvard.edu

Tidak diragukan lagi, saat berpuasa di Bulan Ramadan, tubuh akan mengalami perubahan metabolisme yang cukup signifikan. Dari waktu makan tiga kali sehari (atau mungkin lebih), menjadi dua kali sehari. 

Tentunya tubuh juga memerlukan penyesuaian perubahan metabolisme seperti ini. Tak jarang seseorang berpeluang jatuh sakit di awal-awal masa berpuasa terutama akibat kurang cairan sementara aktivitas rutin tetap berjalan seperti biasa. Oleh sebab itu imunitas (daya tahan tubuh) yang baik sangat penting supaya seseorang tidak mudah sakit saat berpuasa.

Untuk meningkatkan imunitas, biasanya orang akan mengkonsumsi suplemen seperti vitamin C atau multivitamin (kombinasi beberapa vitamin). Namun kalau dipikir-pikir, sebenarnya perlu tidak sih mengkonsumsi vitamin-vitamin ini selama berpuasa?

Idealnya, vitamin memang diperlukan seseorang jika memang terindikasi kekurangan vitamin. Biasanya saat seseorang sedang dalam pemulihan setelah sembuh dari sakit, atau saat sedang beraktivitas lebih padat dari biasanya. Hal ini dilakukan untuk mencegah seseorang kembali jatuh sakit.

Jika seseorang yang pada dasarnya kondisinya sehat tapi minum suplemen untuk mencegah sakit, saya akan mengatakan bahwa usaha tersebut sia-sia. Mengapa? Karena sebagian besar, suplemen-suplemen yang dikonsumsi tersebut akan terbuang bersama urin, karena tubuh hanya membutuhkannya dalam jumlah yang kecil. 

Jadi sebenarnya, vitamin dan mineral tersebut bisa kita dapatkan melalui makanan sehari-hari. Lagipula, terlalu banyak mengkonsumsi suplemen hanya akan menambah beban kerja hati dan ginjal.

Menurut beberapa ahli nutrisi, tidak sulit menemukan makanan yang bisa membantu meningkatkan imunitas. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh:

Sup Ayam

Ilustrasi: sites.psu.edu
Ilustrasi: sites.psu.edu
Kaldu tulang dalam sup ayam mengandung kolagen yang sangat baik untuk mencegah radang serta mengurangi gejala flu dan demam. Supaya lebih terjamin, baiknya sup ayam dibuat sendiri di rumah. Sup ayam tentunya sangat cocok dijadikan sebagai hidangan utama berbuka puasa.

Yoghurt

Ilustrasi: go-dok.com
Ilustrasi: go-dok.com
Tentunya sudah banyak yang tahu bahwa yoghurt (susu fermentasi) mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan organ pencernaan terutama usus. Selama berpuasa, yoghurt tentunya cocok dijadikan sebagai menu sahur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun