Mohon tunggu...
Irma Yanti Situmeang
Irma Yanti Situmeang Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa semester 5.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Proses Bisnis Sinarmas Agribusiness and Food

18 Oktober 2021   13:46 Diperbarui: 18 Oktober 2021   13:55 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sinar Mas bergerak di sektor agribisnis dan pangan melalui Golden Agri-Resources Ltd (GAR), yang berdiri pada tahun 1996 dan tercatat di Bursa Efek Singapura sejak tahun 1999. Bersama salah satu anak perusahaannya, PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 1992, GAR termasuk pengelola perkebunan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia. Sinarmas Agribusiness sendiri mengelolah 500.000 hektar kebun kelapa sawit yang dipanen dan digunakan sebagai bahan pokok dalam pembuatan minyak goreng (termasuk dari petani kecil) tersebut yang telah terjual di berbagai belahan dunia dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka. Mulai dari penanaman kelapa sawit oleh petani lokal sampai memproduksi makanan dan bahan bakar yang dapat digunakan untuk masa depan. Pengelolaan industri sawit terintegrasi menjadikan Sinarmas Business and Food senantiasa mengedepankan efisiensi, produktivitas, kualitas dan juga keberlanjutan di setiap rantai produksi. Seperti halnya di sektor hulu, GAR juga terus memperkuat kehadirannya di sektor hilir dengan dukungan kekuatan rantai logistik, distribusi, hingga ke variasi jenis produk, agar mampu memenuhi peningkatan jumlah dan ragam kebutuhan konsumen global. Sinar Mas berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan melalui aspek ekonomi, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Inisiatif terkini kami untuk terlibat pula dalam penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan. Dari setiap pilar bisnis yang ada, tergambarkan fokus kami adalah pengelolaan komoditas serta layanan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, yang sekaligus mampu mendorong kesejahteraan dan perekonomian bangsa. 

Beberapa tahap pengolahan minyak kelapa sawit yaitu, pada proses pertama dilakukan pengumpulan buah kelapa sawit yaitu tandan buah segar (TBS) berasal dari 500.000 hektar sawit yang dikelolah oleh Sinarmas Agribusiness dan Food yang telah matang dan memiliki mutu baik dipanen. Tandan buah segar tersebut dibawa ke pabrik pengolahan kelapa sawit untuk dipilih kembali dan dipastikan bahwa kualitas kelapa sawit tersebut dapat diolah menjadi minyak yang berkualitas. Pada proses yang kedua dilakukan perebusan Buah Kelapa Sawit dandiolah dengan uap air panas bertekanan 2,2 hingga 3 kilogram per centimeter untuk sekitar 90 menit. Proses ini dilakukan untuk membunuh enzim yang dapat merusak hasil dari minyak tersebut dan juga memudahkan proses perontokan inti buah dari cangkangnya. Proses ketiga dilakukan perontokan buah kelapa sawit yang telah berada di pabrik, pada umumnya masih tertancap pada tangkainya, hingga buah perlu dilepaskan dari tangkainya. Setelah melalui proses sebelumya yang mempermudah perontokan, buah dilepaskan dengan metode bantingan yang dilanjutkan dengan penggunaan mesin therser untuk memisahkan buah dari brondongnya. Proses keempat pemerasan daging buah dan sebelum buah dapat diperas, ia akan diberikan tekanan uap bersuhu 80 sampai 90 derajat guna melepaskan biji buah dari daging buahnya. Setelah itu, daging buah akan dimasukan ke dalam mesin pengompres yang akan memeras buah tersebut dan menghasilkan minyak kasar yang masih bercampur dengan daging buah atau ampas buah. Proses kelima menyaring minyak kasar yang dihasilkan oleh mesin pengompres akan disaring dengan memasukkannya ke dalam crude oil tank yang bertugas memisahkan ampas dan minyak. Ampas yang terkumpul pada saringan akan diolah lagi menggunakan mesin Depericarper untuk mendapatkan kandungan minyak yang masih terdapat didalamnya. Proses keenam dilakukan pemisahan minyak dengan air. Pada proses ini, minyak yang telah tercampur dengan air dari uap akan dipisahkan. Proses pemisahan berurut, mengikuti fase minyak dan sesuai dengan kadar minyak yang ada. Pada fase ringan, minyak, air, dan massa jenis minyak ditampung pada continuous setting tank yang kemudian akan di bawa ke oil tank. Sedangkan fase berat berisi minyak, air, dan massa berat ditampung pada sludge tank dan kemudian dibawa ke sludge separator untuk memisahkan minyak dari airnya. Terakhir dilakukan pemurnian minyak yang telah terpisah dengan air belum 100 persen bebas air, hingga masih membutuhkan proses pemurnian lagi. Minyak dimasukkan ke dalam vacuum dryer yang untuk membuang kandungan air yang masih ada hingga volume minyak minimal atau di bawah ambang batas. Minyak yang telah melewati vacuum dryer, ini sudah dianggap sebagai minyak murni, dan dimasukkan ke dalam oil storage tank untuk kemudian dibawa ke bagian pengemasan. Pemurnian minyak juga umumnya dilakukan dua kali proses penyulingan sehingga dapat menghasilkan minyak goreng yang lebih jernih. 

Proses bisnis yang digunakan oleh Sinarmas Agribusiness and Food sama dengan pengertian proses bisnis yaitu proses dari suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan asli dari Perusahaan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan/profit, memberikan keuntungan kepada investor, membuka lapangan pekerjaan dan membantu para petani kecil dalam mendistribusikan hasil panennya. Dari proses pembuatan diatas dapat disimpulkan bahwa pandangan yang digunakan Sinarmas Agribusiness dan Food dalam melakukan proses bisnisnya adalah sebagai Deterministics Machines. 

Berdasarkan analisis yang dilakukan, proses bisnis yang ini adalah merupakan pelaksanaan suatu aktivitas yang terstruktur serta pekerjaan yang dilakukan konstan/tetap setiap harinya, dimana setiap waktu mesin diprogram untuk menjalankan suatu aktivitas tertentu yaitu mengolah minyak kelapa sawit. Program mesin tersebut dapat dilihat melalui proses awal hingga tahap final, juga dengan tenaga manusia yang ditugaskan untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sinarmas Agribusines ini menjalankan proses bisnis dimana sebagian besar proses produksi bertumpu pada teknologi yang berkualitas sebagai alat untuk mengotomatiskan, mengkoordinasi dan mendukung desain ulang proses produksi. . Hal ini dapat kita simpulkan dari proses yang digunakan dari pengangkutan yang menggunakan truk khusus sampai pada tahap terakhir pemurnian minyak dominan dilakukan oleh mesin yang dioperasikan karena proses tersebut nyata dan tetap setiap harinya, maka dapat dilakukan evaluasi yang mudah. Fokus dari proses produksi ini adalah untuk menghasilkan minyak kelapa sawit yang berkualitas juga berkompeten untuk dipasarkan di seluruh dunia. 

Permintaan masyarakat akan hasil produksi minyak goreng yang berkualitas dan telah di teliti kemudian dievaluasi dengan membutuhkan waktu, uang, tenaga, dan sumber daya lainnya juga merupakan bagian dari proses bisnis untuk mencapai suatu bentuk output yang dapat di produksi menjadi minyak yang mampu bersaing dipasar sekaligus memenuhi permintaan masyarakat dan membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya sebagai salah satu perusahaan penghasil minyak terbaik di negeri ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun