Mohon tunggu...
Irmayanti
Irmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel ini dibuat oleh Irmayanti yang merupakan mahasiswa KKN Tematik UPI 2021, dari kelompok 55 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Rina Maryanti S.Pd., M.Pd. Artikel ini memuat bagaimana caranya menjaga semangat anak dalam pembelajaran jarak jauh

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wujudkan Pembelajaran Daring yang Menyenangkan

24 Juli 2021   20:35 Diperbarui: 24 Juli 2021   21:42 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

COVID-19 ini muncul pertama kali di negara China khususnya daerah Wuhan yang terjadi sekitar akhir tahun 2019. Keadaan disana cukup mengerikan karena banyak tenaga medis yang kewalahan menghadapi pasien yang terus meningkat hingga pemerintah setempat memerintahkan rakyat nya untuk lockdown. Penyebaran virus ini pun cukup cepat. 

Skema penularannya adalah ketika ada orang yang terinfeksi dan berkumpul dengan orang yang sehat tanpa melakukan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak, tidak memakai masker dan sebagainya, maka orang yang tadinya sehat pun akan tertular virus ini. 

Atau melalui orang yang terinfeksi, lalu ia batuk dan bersin dimana saja dan tidak menggunakan adab batuk bersin yang benar maka droplet yang ia jatuhkan ke benda mati, virus itu akan terus berdiam diri di benda tersebut. Jika, orang-orang menyentuh barang itu secara tidak sengaja dan langsung menyentuh area wajah terlebih area mata, hidung dan mulut. Maka orang tersebut bisa terjangkit virus COVID-19 dengan mudah.

Sejalan dengan waktu, akhirnya Indonesia pun terkena dari wabah virus ini. Sekitar bulan maret secara resmi presiden mengumumkan di Indonesia terdapat warga yang terjangkit virus ini. Dan dari hari kehari pun seiring semankin naik angka kasus COVID-19, akhirnya kementrian pendidikan mengeluarkan surat edaran demi menghentikan penyebaran COVID-19 sekolah dan instansi mengharuskan pembelajaran daring. 

Dengan dikeluarkannya surat edaran tersebut, sekolah dan instansi harus menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapi. Tentu saja tidak mudah menghadapi masalah ini, yang awalnya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka digantikan secara daring atau dalam jaringan. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa dan guru pun mulai bermunculan, guru-guru yang harus melakukan adaptasi penggunaan media pembelajaran yang sebelumnya belum pernah terkuasai, siswa yang jenuh dan merasa bosan setiap saat melaksanakan pembelajaran hanya dengan menatap layar laptop atau handphone.

Meskipun begitu, seluruh masalah yang ada pasti akan ditemukan solusi yang tepat untuk meyelesaikannya. Dengan membuat kegiatan pembelajaran daring yang menyenangkan bisa menjadikan pembelajaran daring ini bermakna dan bermanfaat bagi guru dan siswa. Perasaan yang senang juga bisa menaikkan imunitas orang. Yang dimana saat pandemi saat ini, imunitas sangat membantu dalam melindungi terjangkitnya virus COVID-19.

Berikut beberapa cara mewujudkan pembelajaran daring yang menyenangkan:

1.  Buatlah suasana pembelajaran secara interasktif

Guru jangan mengandalkan menggunaka metode satu arah atau secara terus-menerus guru yang melakukan pembicaraan. Tetapi buatlah siswa juga aktif dalam berbicara. Bisa dilakukan dengan sederhana, guru menanyakan apa yang membuat bahagia mereka hari ini, seakan-akan membuat suasana belajar yang tidak canggung dan lebih nyaman.

2. Berinteraksi dengan teman secara virtual

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tidak hanya dilakukan pada saat ada guru saja, murid-murid bisa berinovasi untuk mengadakan belajar bersama dengan teman-teman lain secara virtual. Misal saat membahas pelajaran atau mengerjakan tugas dengan media vidio call, zoom atau media lainnya. Hal ini bisa memunculkan inovasi baru, ide-ide baru dan mengasah komunikasi dengan baik seakan-akan seperti mengobrol seperti biasanya. Tentu saja tersebut bisa meningkatkan rasa semangat untuk belajar bersama terlebih untuk siswa yang memiliki tipe senang belajar kelompok. Maka, murid pun bisa nyaman dalam belajar.

3. Buat media yang kreatif dan menarik

Guru bisa memanfaatkan berbagai fitur aplikasi yang tersedia di internet. Misal menggunakan aplikasi quiz yang dijadikan games, sehingga murid-murid tertarik akan hal baru tersebut. Murid yang paling banyak menjawab pertanyaan secara benar dengan waktu tercepat, ia sebagai pemenang. Maka hal tersebut membuat siswa merasa tertantang untuk memenangkan quiz tersebut, secara tidak langsung penggunaan media ini membuat siswa menikmati pelajaran yang disajikan atau bahkan media ini bisa dijadikan penambah semangat siswa untuk terus belajar, atau bahkan bisa menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh murid dalam melaksanaan pembelajaran .

4. Memberikan penghargaan kepada siswa

Guru ataupu orang tua dapat berkontribusi untuk melakukan kegiatan diatas. Misalnya siswa telah berhasil melaksanakan ujian praktek berikan pujian sederhana dan hadiah kecil yang paling mereka gemari, agar siswa merasa senag dan usaha yang telah ia kerjakan dihargai penuh oleh guru atau orang tua. Setelahnya, siswa akan makin semangat untuk melaksanakan pembelajarannya.

Jadi, itulah beberapa cara untuk mewujudkan pembelajaran daring yang menyenangkan. Semoga bisa bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun